DESAIN DAN IMPLEMENTASI CUK CONVERTER SEBAGAI CHARGING BATTERY BERBASIS PI-FUZZY CONTROLLER
Author : Zaim Nur Tantowi  , Epyk Sunarno, Indra Ferdiansyah

Abstrak

Dengan berkembang pesatnya pemanfaatan energi terbarukan salah satunya yaitu energi untuk pemanfaatan sinar matahari, pemanfataan energi sinar matahari ini menggunakan panel surya. Terdapat banyak kelebihan pemanfaatan energi matahari melalui panel surya namun terdapat kekurangan menggunakan panel surya salah satunya adalah panel surya menghasilkan listrik yang berfluktuasi tergantung dengan iradiasi sehingga efisiensinya rendah, dan untuk menyimpan energi listrik yang diolah dari panel surya diperlukan tempat penyimpanan supaya dapat digunakan pada malam hari. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pada judul Proyek akhir ini yaitu desain dan implementasi Cuk Converter sebagai charging batteryberbasis PI-Fuzzy, sehingga dengan adanya charging battery dapat menyimpan daya yang dihasilkan oleh panel surya dan metode pengisiannya menggunakan constant voltage 14,4V dan kontrol yang digunakan adalah PI-Fuzzy yang digunakan untuk mengendalikan pembangkitan PWM yang berfungsi untuk mengontrol tegangan output Cuk converter supaya konstan sehingga dapat mencapai set point yang telah ditentukan. Pada hasil pengujian secara hardware, didapatkan bahwa dengan menggunakan kontrol PI-Fuzzy, Cuk Converter dapat menghasilkan tegangan keluaran tegangan rata-rata untuk charging battery sebesar 14,12V, dimana mendekati perencanaan set point yang diharapkan sebesar 14,4V sehingga mempunyai persen error tegangan keluaran 1,9% dan effisiensi yang didapatkan sebesar 76%.


RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PAGAR RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS FREKUENSI

Author : Andhy Wahyu Pratama  , R. Henggar Budiman, Akuwan Saleh

Abstrak

Sekarang banyak kejahatan yang ada di sekitar kita. Kejahatan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya yaitu pencurian. Salah satu pencurian yang sering terjadi yaitu pencurian di rumah-rumah warga. Salah satu alasan terjadinya kasus tersebut yaitu karena kurangnya pengamanan yang terdapat dirumah-rumah warga. Berdasarkan uraian diatas salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuat suatu sistem keamanan pada pagar rumah. Cara kerja dari sistem ini yaitu untuk membuka dan menutup pagar digunakan cahaya dengan frekuensi 1KHz. Pada sistem ini sumber cahaya yaitu dari senter, dimana senter tersebut sudah ditambahkan rangkaian pembangkit frekueni sehingga cahaya yang dipancarkan mempunyai frekuensi 1 KHz. Cahaya dari senter akan dipancarkan ke sensor cahaya lalu keluaran dari sensor akan masuk ke rangkaian IC LM 567. Pada rangkaian ini hanya akan bekerja jika mendapat frekuensi yang sesuai, jika frekuensi sesuai maka rangkaian bekerja sehingga keluaran dari rangkaian ini akan masuk ke rangkaian bistable. Kemudian dari keluaran rangkaian bistable akan masuk ke solenoid dan motor DC. Dimana solenoid digunakan untuk buka kunci dan mengunci sedangkan moto DC untuk menggerakkan pagar buka atau tutup. Adapun hasil yang diperoleh dalam proyek akhir ini yaitu sebuah pengaman yang memiliki ketepatan 100 % terhadap cahaya yang dipancarkan. Untuk kedepannya sistem ini bisa dikembangkan untuk segala pengaman pada rumah yang ada dan dipadukan dengan berbagai macam peralatan yang menunjang sistem pengaman pada rumah.


RANCANG BANGUN RELAI PROTEKSI UNTUK TRANSFORMATOR 1 FASA

Author : Aziza Achmaida Nureko Mubarokh  , Sutedjo, Ony Asrarul Qudsi

Abstrak

Sistem proteksi bertujuan untuk mengisolasi daerah gangguan dengan cara melakukan separasi antara sisi sistem yang terdampak anomali dengan sistem yang sehat dan dapat meminimalkan daerah gangguan agar tidak meluas, sehingga dapat mengamankan sistem yang lainnya. Penerapan sistem proteksi sesuai dengan karakteristik pada transformator penting dilakukan sebagai preventif kerusakan komponen maupun alat pada saat terjadi gangguan, baik gangguan dari sisi beban, sumber, maupun transformator itu sendiri. Oleh karena itu, rancangan relai proteksi transformator 1 fasa ini tercipta. Sistem proteksi ini akan bekerja saat terjadi kondisi abnormal pada Transformator 1 fasa dengan kapasitas 1KVA dan tegangan kerja 220/100. Relai akan berfungsi untuk menĀ¬-trigger kontaktor NC agar open sesuai dengan kurva IDMT dengan time delay sebesar 0.2s ketika terjadi anomali. Definit curve guna memproteksi transformator dari arus hubung singkat yaitu dengan range 16A hingga 79A dengan waktu trip stabil yaitu 0.025s. Standart inverse curve guna memproteksi arus lebih karena FLA yaitu dengan range 10.5A hingga 14A dengan nominal TMS yang berbanding lurus dengan besarnya arus gangguan, sehingga trip karena arus gangguan 10.5A terjadi dengan waktu tunda trip 0.0588 dan arus gangguan 14A dengan waktu tunda trip sebesar 0.0533. Anomali pada julat tegangan sesuai dengan SPLN T06.001 Tahun 2013, yaitu overvoltage sebesar 110VAC dan undervoltage sebesar 85VAC. Inrush current bukan merupakan kondisi abnormal, sehingga digunakan kurva Standart Invers untuk mencegah trip kontaktor ketika terjadi inrush current. Pada ARM, akan diberikan code berisi rumus yang akan digunakan untuk mengolah karakteristik transformatornya menjadi data-data sesuai kebutuhan proteksinya.


MEMBANGUN SNORT NIDS PARALEL, DINAMIS & SCALABLE BERBASIS TEKNOLOGI CLOUD MENGGUNAKAN CONTAINER & BIG DATA

Author : Dimas Rizky Harsoyo Putro  , Ferry Astika Saputra, Jauari Akhmad Nur Hasim

Abstrak

Snort merupakan signature-based NIDS yang populer digunakan oleh berbagai kalangan. Salah satu contoh pengembangannya adalah framework Mata Garuda. Pada arsitektur sistem Mata Garuda yang sudah ada, penempatan sensor Snort dan defense center diharuskan berada di satu jaringan fisik sehingga deployment cost dari sensor dan defense center bisa menjadi sangat tinggi. Disamping itu, seiring dengan meningkatnya jumlah instance sensor Snort yang diikuti dengan peningkatan volume data log yang pesat, menjadikan sistem yang ada menghadapi tantangan big data. Dalam menghadapi tantangan ini, Snort dituntut agar memiliki mekanisme pengumpulan data dan mekanisme penyimpanan serta agregasi data yang efisien. Dalam penelitian ini, untuk memenuhi tantangan yang dihadapi oleh Snort, kami mengusulkan pembuatan framework analisis data NIDS Snort dengan memanfaatkan teknologi cloud dan platform big data agar deployment cost dapat ditekan dan dapat sistem berjalan pada environment big data. Sebagai hasilnya, dihasilkan lah rancangan dan aplikasi framework analisis data NIDS Snort berbasis cloud yang menerapkan konsep big data dengan menggunakan docker sebagai sensor Snort, Apache Kafka sebagai distributed messaging system, Apache Spark sebagai distributed processing engine dan Apache Cassandra sebagai databasenya. Uji coba dilakukan untuk mengukur kecepatan dan efisiensi deployment sensor Snort serta kecepatan agregasi dan efisiensi performa processing. Framework yang diusulkan membutuhkan waktu dan deployment cost sensor yang jauh lebih rendah serta agregasi dan storing log data yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan framework yang sudah ada.


RANCANG BANGUN ALAT PEMUTUS KWH METER 1 PHASA UNTUK PELANGGAN YANG TERLAMBAT MELAKUKAN PEMBAYARAN DRNGAN FITUR ANDROID

Author : Rizqa Arvioneta  , Sutedjo, Rachma Prilian Eviningsih

Abstrak

Energi listrik adalah sumber tenaga yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama apada saat ini. Hampir semua peralatan yang digunakan menggunakan listrik sehingga energi listrik berubah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Sebagai pengguna energi listrik yang disediakan oleh PLN, maka terdapat kewajiban yang harus dilakukan yaitu pembayaran. Pembayaran untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa dilakukan setiap tanggal 1 hingga 20 setiap bulannya. Pada umunya pemutusan aliran listrik ini dilakukan langsung oleh petugas di lapangan. Pada saat pelaksanaan didapatkan beberapa kendala yang menyebabkan aliran listrik tidak bisa diputus salah satunya adalah pintu pagar yang terkunci. Pada proyek akhir ini dirancang sebuah alat pemutus aliran listrik yang mampu dikontrol jarak jauh menggunakan smartphone petugas. Alat pemutus ini menggunakan relay sebagai pemutus arus listrik pada sisi pelanggan serta dilengkapi oleh buzzer yang akan menyala beberapa detik yang berfungsi warning Ketika pelanggan belum melakukan pembayaran hingga h-1 dan LCD yang berfungsi untuk menampilkan perameter penggunaan pelanggan. Dengan adanya alat ini mampu menekan angka tunggakan pembayaran tagihan listrik pelanggan ke PLN.