Author : Indra Wahyudi , Suhariningsih, Ainur Rofiq
Abstrak
Es Puter adalah salah satu hidangan pencuci mulut dari Indonesia serupa es krim berbahan dasar santan sebagai pengganti susu. Proses pembuatan es puter secara konvensional masih sering dijumpai pada industri es puter rumahan. Proses pembuatan es puter secara konvensional ini memiliki banyak kekurangan contohnya perubahan beban pemutaran. Beberapa kondisi mengakibatkan kecepatan pemutarannya menjadi pelan dan cepat. Beban putaran pada kondisi awal yang berat menyebabkan proses pemutaran tabung es puter cenderung pelan. Beban putaran yang berat terjadi karena es batu berhubungan langsung dengan tabung es puter yang masih sangat keras sehingga menimbulkan gaya gesekan yang menahan putaran tabung es puter. Dampak dari perubahan kecepatan menyebabkan waktu beku adonan es puter yang tidak tetap sehingga produksi es puter menjadi tidak stabil. Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pemutar es puter secara otomatis berbasis mikrokontroler yang digerakkan oleh motor DC magnet permanen dengan driver DC-DC converter jenis buck converter. Metode pengaturan kecepatan yang digunakan agar kecepatan motor DC dapat dijaga konstan sesuai set point yaitu metode kontrol PI (Proportional Integral). Hasil penelitian ini adalah alat pemutar tabung es puter secara otomatis dengan set point putaran tabung 120 rpm. Metode kontrol PI memberikan perbaikan pada respon rise time dan membuat kecepatan putaran tabung konstan sesuai set point dengan error steady state rata – rata 5% sehingga mampu mempercepat waktu produksi 1,5 kali lebih cepat dari waktu normal.
SISTEM IDENTIFIKASI FORENSIK MENGGUNAKAN CITRA RADIOGRAFI GIGI
Author : Nabilah Ayu Permata , Riyanto Sigit, Setiawardhana
Abstrak
Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik untuk menentukan identitas seorang individu. Proses identifikasi selain merupakan hak asasi bagi korban bencana, juga penting untuk identifikasi individu yang masih hidup seperti kasus pemalsuan identitas, keimigrasian, atau peradilan. Forensik odontologi merupakan salah satu metode penentuan identitas individu yang menggunakan gigi sebagai dasar identifikasi. Gigi dapat menyediakan informasi mengenai identitas individu karena cirinya yang khas. Saat ini, proses identifikasi forensik melalui radiografi gigi masih manual sehingga dibutuhkan waktu lama untuk mencocokkan gigi dengan identitas seseorang. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi identitas seseorang secara cepat dan akurat melalui radiografi gigi. Pada tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah sistem untuk mengidentifikasi identitas seseorang melalui citra radiografi gigi. Pertama, citra radiografi gigi digunakan sebagai input sistem, kemudian dilakukan preprocessing untuk perbaikan citra menggunakan median filtering dan sobel operator. Tahap selanjutnya yaitu segmentasi untuk memisahkan citra gigi dengan menggunakan active shape model. Citra gigi yang sudah terpisah dilakukan ekstraksi ciri berdasarkan bentuk menggunakan metode moment invariant hu, kemudian melakukan pencocokan gigi menggunakan metode euclidean distance. Berdasarkan hasil penelitian sistem, digunakan sebanyak 15 identitas seseorang dengan 5 data untuk masing-masing identitas, dari 75 data yang digunakan memperoleh rata-rata keberhasilan sebesar 82.67%, dan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan proses sistem adalah 7.97 detik.
TEKNIK MULTI DIMENSIONAL SCALING UNTUK TRACKING AKTIFITAS GROUP TEENAGER DI TEMPAT KERAMAIAN SECARA REALTIME BERBASIS DATA SENSOR PERANGKAT SELULER
Author : Achmad Akbar Megantara , Prima Kristalina, Mohd. Syafrudin
Abstrak
Tracking digunakan secara luas sebagai suatu metode untuk mengamati suatu objek baik itu makhluk hidup maupun benda mati dalam suatu area atau tempat tertentu.Dalam beberapa decade terakhir tracking menjadi suatu sistem yang paling sering digunakan baik untuk personal maupun untuk kepentingan orang banyak karena manfaatnya yang dapar dirasakan dalam berbagai sisi kehidupan. Namun pada saat ini dalam era big data yang menggunakan data yang sangat banyak sistem tracking ini digunakan tidak hanya untuk mengamati satu individu atau beberapa individu saja tetapi mengamati data yang banyak dan kompleks, hal tersebut biasa disebut dengan crowdsensing. Dimana mengubah pola pikir yang semula “mengamati†menjadi “menganalisaâ€. Dalam proyek akhir ini dibuat sistem yang dapat melakukan proses tracking terhadap aktifitas yang dilakukan oleh sekumpulan remaja pada sebuah tempat keramaian. Tracking dilakukan dengan memanfaatkan sensor Accelerometer, Accelerometer linear dan orientation pada perangkat seluler. Kemudian memanfaatkan metode Multi Dimensional Scaling dan logika Fuzzy untuk mendapatkan estimasi aktifitas yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut.
SEJARAH DESA DI KABUPATEN LAMONGAN MELALUI PODCAST
Author : Mochamad Khoirul Mahsan Hadi , Irma Wulandari, Citra Devi Murdaningtyas
Abstrak
Desa sebagai unit paling rendah tingkatannya dalam struktur pemerintahan Indonesia telah ada sejak dulu dan bukan terbentuk oleh Belanda. Awal sejarah terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki dorongan kodrat atau kepentingan yang sama dari bahaya luar. Kapan awal pembentukan desa hingga sekarang sulit diketahui secara pasti. Tetapi ada bukti dalam prasasti Kawali di Jawa Barat pada akhir tahun 1350 M serta ditemukannya prasasti Walandit di Tengger, Jatim pada 1381 M. Desa sudah ada jauh sebelum penjajahan Belanda di Indonesia dimana penyelenggaraannya didasarkan pada hukum adat. Buku-buku yang menjadi media pengenalan sejarah desa hanya sebagai arsip dan jarang di baca. Sehingga membatasi minat orang dalam mengenal sejarah desa di kabupaten lamongan. Hal ini dapat mengakibatkan tergerusnya sejarah. Oleh karena itu untuk meningkatkan minat dan wawasan terhadap sejarah desa ini digabungkan antara teknologi dan budaya. Penggabungan ini menggunakan teknologi konten audio untuk mengenalkan sejarah desa dikabupaten lamongan. Sejarah desa divisualisasikan melalui audio podcast dan di publikasi kan di kanal aplikasi spotify.
SISTEM PENGENDALIAN MUTU UNTUK BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR DENGAN AUTOMATISASI TERPADU
Author : Wiyono , Isbat Uzzin Nadhori, Setiawardhana
Abstrak
Ekosistem perikanan adalah salah satu aset yang berharga untuk perekonomian masyarakat yang perlu dijaga kestabilan mutunya. Pengendalian - pengendalian seperti aliran energi (listrik , matahari) dan aliran massa (massa air, massa pakan, massa udara, dan massa makhluk hidup) untuk perikanan budi daya air tawar yang kurang terjaga dapat menimbulkan kerugian secara materil yang tidak sedikit. Kesalahan -kesalahan yang sebagian besar berasal dari faktor kelalaian dapat ditangani dengan sebuah integrasi sistem yang berjalan secara otomatis yang sudah memenuhi aspek-aspek dalam pembudidayaan perikanan. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan penggunaan sensor-sensor untuk mendeteksi kualitas air pada media pembudidayaan yang selanjutnya dari data sensor-sensor tersebut akan diproses dan dilakukan feedback. Pada kondisi tertentu sistem akan melakukan tindakan-tindakan seperti (pergantian air, pengurasan total, dan menyalakan filter) dan berdasarkan waktu yang telah ditentukan sebelumnya pemberian makan akan berjalan sesuai jadwal beserta takarannya.Standarisasi yang digunakan berdasarkan sensifitas dari jenis ikan yang dipelihara dan daur hidupnya.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer