Author : Faza Putri Andini   , Ali Husein Alasiry, Niam Tamami
ABSTRAK

Pada umumnya banyak dari pengguna sepeda MTB kurang memahami bagaimana cara mengatur shifter secara manual. Keterlambatan perpindahan gir pada kondisi jalan menanjak dapat mengakibatkan pedalan menjadi bertambah berat. Selain itu efek samping lainnya dari kesalahan pengaturan posisi gir dapat memperpendek umur rantai dan gir. Perpindahan posisi gir dikondisikan dengan kecepatan dan kemiringan jalan. Kecepatan diukur menggunakan sensor reed switch yang diletakkan pada bagian belakang sepeda dan kemiringan jalan diukur menggunakan sensor GY-521. Pengaturan gir belakang menggunakan motor DC power window untuk menarik dan menahan kawat yang terhubung dengan gir selector belakang. Pada sudut 0⁰ dan kecepatan 17 km/jam menghasilkan posisi gir 5, sudut 10⁰ dan kecepatan 27 km/jam menghasilkan posisi gir 4 sudut 15⁰ dan kecepatan 23 km/jam menghasilkan posisi gir 3, dan sudut 20⁰ dan kecepatan 21 km/jam menghasilkan posisi gir 3 Rata- rata pembacaan error pembacaan kemiringan sebesar 3,31% dan kecepatan sebesar 1,87%. Persentase keberhasilan dari seluruh percobaan perpindahan gir berdasarkan kecepatan dan kemiringan yang telah dilakukan adalah sebesar 89,83%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]