STUDI PENERAPAN SVM DENGAN 8, 24, 28 FITUR PADA IDS UNTUK MENDETEKSI SERANGAN R2L
Author : Dedy Sugiarto  , Ferry Astika Saputra, Akhmad Alimudin

Abstrak

Remote to Local atau serangan R2L biasanya dianggap tipe serangan yang sangat penting yang bisa dideteksi menggunakan Sistem deteksi Intrusi berbasis jaringan. Serangan Remote ke Lokal atau mendapatkan hak, yang memberikan pengguna yang jauh untuk mendapatkan hak yang mana secara normal mereka ditolak. Serangan Remote to Local yang paling serius adalah bisa memberikan penyerang dengan hak level root pada korban UNIX dan hak Admin pada korban Microsoft Windows. Penelitian sebelumnya penerapan SVM untuk klassifikasi pada Sistem Deteksi Intrusi menunjukkan performa yang bagus. Masalahnya adalah sulitnya memilih feature yang sesuai pada SVM untuk mengklasifikasi sebuah paket terkategori paket normal atau paket serangan. Mendeteksi serangan R2L sangat penting karena Serangan R2L sangat berbahaya. Serangan yang terkategori R2L seperti Warezclient, warezmaster, guest-password, snmp-get-attacks, snmp-guest, dan yang paling berbahaya adalah backdoor dan XSS. Kita mengajukan metode baru untuk mendeteksi serangan R2L, kita menggunakan 28 fitur data yang mana merupakan gabungan dari 8 fitur yang digunakan di penelitian mukkamala, dengan 24 fitur dari pnelitian natesan dan penelitian ini menggunakan gurekddcup dan ditambah dengan fitur payload. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan payload dan menggunakan 28 fitur bisa meningkatkan tingkat deteksi untuk mendeteksi serangan R2L sampau 98.2%.


RANCANG BANGUN RANGKAIAN CHARGING BATERAI PADA MOBIL LISTRIK

Author : Sella Erica Ayu Devi  , Gigih Prabowo, Syechu Dwitya Nugraha

Abstrak

Baterai merupakan sumber energi yang dapat mengubah energi kimia dan dikonversikan menjadi energi listrik dan sering digunakan pada alat-alat elektronik. Selain itu, baterai juga sudah banyak ditemukan pada kendaraan listrik, seperti motor dan mobil listrik. Pada kendaraan listrik, baterai menjadi komponen utama yang harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Sering ditemukan kesalahan dalam penggunaan baterai oleh masyarakat umum, seperti over voltage dan over current ketika sedang charging, serta overheat karena penggunaan yang melebihi batas aman. Hal itu menyebabkan masa pakai baterai menjadi lebih singkat. Perlu adanya rangkaian charging baterai yang dilengkapi proteksi dan dapat dimonitoring sehingga baterai tidak cepat rusak dan dapat menambah masa pakai baterai. Proyek akhir ini bertujuan merancang dan membangun sistem pengisian baterai dengan menggunakan rangkaian buck converter sebagai sumber DC untuk pengisian baterai. Guna mengetahui kestabilan sumber DC sebagai sumber pengisian baterai, rangkaian buck converter dilengkapi dengan rangkaian kontroler Proporsional Integral (PI). Pada sistem rangkaian pengisian baterai ini menggunakan metode Constant Current Constant Voltage (CC-CV) dan dilengkapi rangkaian cut-off yang difungsikan sebagai rangkaian pemutus pengisian apabila baterai telah penuh dan SOC mencapai 90 % untuk memonitor rangkaian pengisian baterai dan proses pengisian sistem ini dilengkapi juga dengan rangkaian monitoring jarak jauh melalui rangkaian nirkabel dan dikomunikasikan melalui LoRaWAN. Selama pengujian dengan loop tertutup, baterai yang awalnya pada tegangan 46,3V (SOC 26%) berhasil diisi hingga mencapai 53,1V (SOC 84%) dalam waktu delapan jam.


PEMANTAUAN KUALITAS UDARA SECARA REAL-TIME DENGAN LINKED SENSOR DATA PADA SEMANTIC SENSOR WEB

Author : Miftahul Achyar  , M. Udin Harun Al Rasyid, Iwan Syarif

Abstrak

Beberapa organisasi telah membuat sistem monitoring kualitas udara sendiri. Organisasi-organisasi tersebut tentunya telah membuat struktur data yang berbeda tanpa adanya standar penyamaan. Apabila data-data sensor tersebut bisa diakses dari satu tempat, maka pemantauan dan kontrol akan lebih mudah. Di sisi lain, manusia masih membutuhkan waktu untuk menafsirkan data-data sensor untuk mendapatkan informasi. Maka, data-data tersebut harus saling dikaitkan dan dibentuk dalam struktur data yang mudah diberikan metadata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengimplementasikan Linked Sensor Data. Linked Data merupakan metode untuk merepresentasikan dan menghubungkan data terstruktur pada web. Data terstruktur tersebut dapat dipublikasikan pada beberapa format yang dapat dibaca mesin serta dapat dihubungkan ke data terstruktur lainnya secara mudah. Oleh karena itu, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Semantic Sensor Web (SSW) yang menerapkan Linked Sensor Data. Kemudian, untuk menyajikan data yang aktual, sistem monitoring didesain untuk dapat menerima data secara terus-menerus dan dapat diquery secara real-time


ANALISA TEKNIK REDUKSI PEAK TO AVERAGE POWER RATIO PADA SISTEM MIMO OFDM MENGGUNAKAN METODE HYBRID TONE RESERVATION DAN ENHANCED ITERATIVE FLIPPING PARTIAL TRANSMIT SEQUENCE BERBASIS PERANGKAT LUNAK

Author : Ainur Roviqoh  , Yoedy Moegiharto, Ahmad Zainudin

Abstrak

Sistem MIMO-OFDM mempunyai nilai PAPR (Peak to Average Power Ratio) yang tinggi dan membuat HPA (High Power Amplifier) bekerja pada daerah non-linier. Teknik Enhancd Iterative Flipping Partial Transmit Sequence dan Tone Reservation merupakan teknik untuk mereduksi nilai PAPR. Pada tugas akhir ini, peneliti membuat simulasi reduksi PAPR menggunakan teknik hybrid TR dan EIF-PTS. Hasil simulasi digambarkan dengan kurva Cumulative Complementary Distribution Function (CCDF). Parameter yang digunakan yaitu jumlah subcarrier, jumlah subblok, jumlah antena, dan jumlah nilai reserved tone. Pada penelitian ini, teknik EIF-PTS menghasilkan nilai PAPR sebesar 9dB, begitupun dengan teknik TR yaitu 9dB. Dalam hal ini metode EIF-PTS dan TR memiliki kinerja yang sama dalam mereduksi tingginya PAPR. Sedangkan untuk teknik hybrid TR-EIF menghasilkan nilai PAPR sebesar 7.7dB, sehingga teknik hybrid TR-EIF dapat memperbaiki kinerja sebesar 3.7dB lebih baik dibandingkan teknik EIF-PTS dan TR. Perbedaan jumlah antena dapat mempengaruhi kinerja teknik reduksi PAPR. Kinerja akan semakin baik apabila jumlah antena yang digunakan semakin sedikit, hal ini terbukti pada teknik hybrid TR-EIF dengan antena=2 menghasilkan 0.4dB lebih baik dibandingkan menggunakan antenna=8. Perbedaan jumlah subblok juga mempengaruhi kinerja teknik reduksi, teknik hybrid TR-EIF dengan subblok=4 menghasilkan kinerja 7dB lebih baik dibandingkan subblok=8. Sehingga kinerja akan semakin baik apabila jumlah subblok yang digunakan semakin banyak.


RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP STAR-SHAPED PATCH PADA BAND FREKUENSI 2,3 GHz

Author : Abdul Hamid Fahni Muhammad  , Zainal Muludi, Budi Aswoyo

Abstrak

Tugas akhir ini membahas perancangan dan simulasi antena mikrostrip star-shaped yang bekerja pada band frekuensi 2,3 GHz. Antena mikrostrip merupakan salah satu antena yang saat ini banyak berkembang untuk komunikasi wireless dan komunikasi via satelit. Hal tersebut dikarenakan antena mikrostrip mempunyai kelebihan pada berat yang ringan dan mudah dalam proses fabrikasi. Antena mikrostrip star-shaped dirancang dengan menggunakan software simulator CST Microwave Studio 2014. Dari hasil simulasi yang dilakukan, diperoleh hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hasil simulasi diperoleh nilai frekuensi tengah sebesar 2,3 GHz, return loss sebesar -41,425 dB, bandwidth sebesar 67,2 MHz, VSWR sebesar 1,017, pola radiasi direksional, dan polarisasi linier. Sedangkan pada hasil pengukuran diperoleh nilai frekuensi tengah sebesar 2,286 GHz, retrun loss sebesar -16,5 dB, bandwidth sebesar 110 MHz, VSWR sebesar 1,36, pola radiasi direksional, dan polarisasi linier.