PEMBUATAN SISTEM NOTIFIKASI NOMOR ANTRIAN UNTUK KAPAL MENUJU DERMAGA MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE
Author : Dimas Khrisna Ramadhani  , Okkie Puspitorini, Nur Adi Siswandari

Abstrak

Indonesia adalah negara maritim dengan transportasi air sebagai sarana utama untuk mengantar barang antar pulau yang ada di Indonesia. Pelabuhan di Indonesia masih menggunakan sistem manual atau semua masih serba menggunakan manusia. Hal ini dirasa masih belum efektif untuk mempersingkat waktu bongkar muat kapal pada pelabuhan. Karena kapal yang mengantri harus registrasi di pelabuhan , kemudian baru mendapatkan nomor antrian. Hal ini juga dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memanipulasi antrian kapal sesuai dengan yang diinginkan, sehingga kinerja pelabuhan tidak efektif dan efisien. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem Pelabuhan Pintar. Untuk menempatkan kapal menuju dermaga perlu di klasifikasikan terlebih dahulu kapal tersebut sesuai dengan klasifikasi dermaga menggunakan algoritma decision tree. Pada penelitian ini decision tree mendapatkan nilai akurasi 71%-98% dalam menempatkan kapal. Setelah mendapat klasifikasi kapal, apabila banyak kapal yang masuk , kapal akan diurutkan nilai prioritasnya dengan algoritma Simple Additive Weighting (SAW).SAW ini akan memberikan nilai prioritas dimana grosston dan LOA yang lebih kecil akan ditempatkan dahulu. Kemudian setelah dermaga sudah ditentukan maka kapal diberikan nomer antrian dan estimasi kapal tersebut selesai bongkar muat dengan menggunakan algoritma Distance Weight K-Nearest Neighbor. Estimasi waktu bongkat muat mendapatkan akurasi 80% dan preisisi 80%. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data dari pelabuhan tanjung perak sebagai pelabuhan yang digunakan dalam sistem antrian kapal ini.


SISTEM INFORMASI DISPOSISI DAN MAILTRACKING PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KANTOR REGIONAL II BKN SURABAYA

Author : David Apriyanto  , Wiratmoko Yuwono, Desy Intan Permatasari

Abstrak

Dalam pelayanan kepegawaian kepastian informasi adalah salah satu hal yang wajib di penuhi. Namun saat ini akses informasi dalam pelayanan kepegawaian hanya terbatas bagi bidang yang membidangi kepegawaian pada masing masing instansi. Di sisi lain, setiap PNS di tuntut untuk melengkapi berkas atau dokumen fisik dalam setiap pengajuan proses pelayanan kepegawaian. Prosedur ini dilakukan berulang ulang dalam setiap proses pengajuan pelayanan kepegawaian. Sehingga tidak efisien.Selain itu problem perbedaan data semakin banyak disebabkan oleh masing masing instansi memiliki aplikasi kepegawaian sendiri dengan platform yang berbeda beda. Sehingga saat terjadi permasalahan data akan menyebabkan terhambatnya proses pelayanan kepegawaian. Dalam hal ini Kantor Regional II BKN Surabaya mengembangkan sebuah aplikasi bernama AREK. Aplikasi ini menggunakan layanan berbasis paperless dan dapat dimonitor oleh seluruh pihak. Instansi maupun PNS tidak perlu lagi mengajukan dokumen berulang ulang dalam setiap proses pelayanan kepegawaian serta proses verifikasi pelayanan yang terbuka akan memudahkan monitoring pelayanan. Dan dalam menghadapi permasalahan perbedaan data, maka di buat metode rekonsiliasi data. Database kepegawaian nasional akan dibandingkan dengan database kepegawaian daerah. Metode ini dilakukan dengan dua model yakni offline dan online (web service). Dengan motode rekonsiliasi ini diharapkan data menjadi sinkron antara database kepegawaian instansi dengan database kepegawaian nasional.


DESAIN DAN INTERFACE VISUALISASI PENGUKURAN DINAMOMETER PADA MOTOR PENGGERAK LISTRIK

Author : Martha Dhila Vany  , Farida Gamar, Eko Henfri Binugroho

Abstrak

Dinamometer adalah perangkat penting dalam penelititian dan pengembangan sistem mekanik, terutma dalam peforma motor penggerak listrik. Langkah awal dalam mengembangkan antarmuka melibatkan pemilihan sensor yang sesuai untuk mengukur parameter kunci dari motor penggerak listrik seperti torsi, kecepatan dan daya. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis merancang antarmuka pengguna yang user friendly, menyajikan informasi pengukuran secara visual melalui grafik dan nilai digital yang mudah dipahami. Proses desain dan pengembangan antarmuka mencakup nilai digital dan grafik dengan fitur export to excel untuk penyimpanan data dalam bentuk file xlx. Waktu respon pengukuran berkirsar antara 31 ms hingga 47 ms. Waktu respon ini menunjukkan kecepatan sensor dalam mengirimkan data pengukuran ke arduino dan kemudian ke laptop. Rata rata waktu respon pengukutan adalah sekitar 32 ms dengan beberapa pengecualian yang menunjukkan waktu respon yang lebih lama sekitar 47 ms. Desain dan antarmuka yang dibuat memperoleh hasil survei terhadap 54 responden mengenai kepuasan pengguna terhadap desain tampilan dan fitur interface dinamometer. Mayoritas responden memberikan penilaian tinggi terhadap desain dan tampilan interface. 27 Responden memberikan nilai 4, 15 responden memberikan nilai 4. Mayoritas pengguna menganggap desain keseluruhan interface ini berfungsi dengan baik dan responden memberikan nilai 5 atau 4 dari skala penilaian 5.


PENGUKURAN KUALITAS TV DIGITAL TERRESTRIAL PASCA ANALOG SWITCH OFF DI DAERAH SUBURBAN

Author : Dwi Nova Saputra  , Citra Devi Murdaningtyas, Ibrohim Yofid Fananda

Abstrak

Televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki tiga fungsi sebagai alat komunikasi massa. Fungsi tersebut adalah fungsi informatif, fungsi pendidikan dan fungsi hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. Dengan beralihnya siaran sistem TV analog ke siaran sistem TV digital (masa ASO), TV digital ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan TV analog yang meskipun TV digital ini juga memiliki sedikit kekurangan. Masa ASO (Analog Switch Off) ini TV siaran analog telah non-aktif kan, dimana masa ASO (Analog Switch Off) ini merupakan suatu proses dihentikannya dan pergantian sistem siaran analog ke siaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas TV digital terestrial pasca analog switch off di daerah Suburban. Faktor-faktor seperti jarak dari pemancar, kepadatan bangunan, dan gangguan dapat mempengaruhi kualitas sinyal di daerah-daerah ini. Beberapa daerah Suburban mungkin mengalami tantangan dalam kekuatan sinyal dan gangguan yang mempengaruhi kualitas penerimaan sinyal TV digital terestrial. Pengukuran dilakukan pada 2 stasiun TV yaitu Jawa Pos TV dan JTV yang dilakukan pada 20 titik di Surabaya dan sekitarnya mencakup dua kabupaten yakni Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Pada stasiun TV Jawa Pos TV dan JTV memiliki satu pemancar dari stasiun Metro TV berada di kecamatan Sambikerep. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Metro TV belum sepenuhnya menyediakan siaran yang memadai di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Ada dua titik yang kualitas siaranya buruk yaitu di Perumahan Bumi Suko Indah dan Amarta Safira Candi. Hasil pengukuran menggunakan antena Yagi Uda dan antena Monopol menunjukkan bahwa antena ini masih dapat digunakan untuk penerimaan TV digital di daerah Suburban. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kualitas TV digital terestrial pasca analog switch off (ASO) di daerah Suburban. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan infrastruktur penyiaran, mengoptimalkan kualitas sinyal, dan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik kepada masyarakat di daerah-daerah Suburban.


TESTING TOOL OTOMATIS DENGAN REINFORCEMENT LEARNING UNTUK JENIS GAME MANAJEMEN

Author : Darmawan Saputra  , Halimatus Sadyah, Zulhaydar Fairozal Akbar

Abstrak

Permasalahan yang sering terjadi selama proses testing game seperti test case yang terlewat karena human error, serta proses yang berulang ulang, memiliki kombinasi yang banyak, dan dilakukan secara manual. Atas dasar permasalahan diatas, penulis mengajukan judul tugas akhir Automated UI Game Testing with Reinforcement Learning untuk Genre Game Management dengan tujuan menyediakan automated tool untuk membantu mengatasi permasalahan diatas, serta meningkatkan tingkat produktifitas developer. Aplikasi WawTest dibentuk menjadi 3 bagian yaitu Aplikasi Controller, Server, dan Unity Plugin. Teknik analisa yang digunakan untuk memvalidasi tugas akhir ini yaitu dengan uji coba mandiri, dan melakukan testing langsung terhadap developer melalui wawancara dan observasi ketika user menggunakan tool ini. Hasil analisa akhir yang didapat yaitu penggunaan tool WawTest berguna meningkatkan produktifitas game developer khususnya pada skenario test yang sifatnya berulang dan tidak bisa disampling. WawTest mampu memberikan hasil yang lebih baik dengan usaha yang lebih sedikit dibandingkan hanya dengan cara tradisional. Dan penggunaan yang lebih optimal dilakukan dengan menggabungkan manual sampling untuk case yang kompleks dan tool WawTest untuk memetakan sampling yang berulang.