Author : Alvin Christian Elby , Joke Pratilastiarso, Arrad Ghani Safitra
Abstrak
Double pipe heat exchanger merupakan salah satu jenis penukar kalor dimana satu pipa ditempatkan secara konsentris di dalam pipa yang lain dengan ukuran diameter yang lebih besar. Satu fluida melewati inner pipe dan fluida lainnya melewati annulus dengan temperatur yang berbeda. Performa double pipe heat exchanger ditentukan berdasarkan koefisien perpindahan panas, pressure drop dan efektivitas. Koefisien perpindahan panas dan pressure drop masing-masing didefinisikan dalam bilangan Nusselt (Nu) dan friction factor (f). Salah satu cara untuk meningkatkan performa double pipe heat exchanger adalah dengan menggunakan nanofluid. Pada proyek akhir ini dilakukan eksperimen dengan menambahkan nanofluid γ-Al2O3/air dengan variasi konsentrasi 0.01% w/v, 0.03% w/v, 0.05% w/v, 0.07% w/v, dan 0.09% w/v. Pengujian dilakukan pada bilangan Reynolds di inner pipe dan annulus pipe sebesar 2500 – 6500 dengan temperatur fluida dingin masuk 20ºC dan temperatur fluida panas masuk 40ºC. Setelah dilakukan pengambilan data, dapat diketahui bahwa dengan adanya penambahan nanofluid γ-Al2O3/air, performa double pipe heat exchanger semakin meningkat. Penggunaan nanofluid γ-Al2O3/air dengan konsentrasi 0.09% w/v menunjukkan performa yang paling baik dibandingkan konsentrasi lain dan base fluid aquadest. Konsentrasi nanofluid γ-Al2O3/air 0.09% w/v dapat meningkatkan bilangan Nusselt maksimum 15.71% dari 22.754 menjadi 26.328 dan meningkatkan friction factor maksimum 89.17% dari 0.053 menjadi 0.1 pada bilangan Reynolds 2500. Selain itu, efektivitas double pipe heat exchanger juga meningkat dengan ɛ maksimum 21.11% dari 0.175 menjadi 0.212 dengan variasi nanofluid γ-Al2O3/air 0.09% w/v.
ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE BIOLOGI KELAS 11 SISTEM PERNAPASAN
Author : Fariz Hendra Setiawan , Widi Sarinastiti, Fardani Annisa D.
Abstrak
Pada masa pandemi covid 19 membuat semua pelajar melakukan pembelajaran di rumah masing-masing. Agar pembelajaran tetap berjalan, pembelajaran dilakukan secara online. Pada pembelajaran Biologi terdapat kesulitan dalam memahami materi yang tidak dapat divisualisasikan secara langsung khususnya pada materi Sistem Pernapasan karena proses tersebut terjadi pada dalam manusia. Untuk membuat materi tersebut menjadi menarik dan memotivasikan siswa, diperlukan media pembelajaran yang dapat membantu pemahaman siswa. Media pembelajaran berbasis website yang terhubung dengan internet, media ini merupakan salah satu media populer yang dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa tetap memperhatikan. Dengan adanya animasi pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat memudahkan Ibu/Bapak guru dalam proses penyampaian visualisasi materi yang diberikan kepada siswa dan dapat memudahkan siswa dalam proses belajar, sehingga akan tercipta proses belajar mengajar yang efektif. Dengan menggunakan metode participatory design untuk memperoleh data dan buku paket pelajaran Biologi SMA. Tingkat keberhasilan yang diperoleh animasi interaktif berbasis website dengan menggunakan teori Nielson Norman adalah 91,7% yang mana pengujian ini dilakukan kepada user yang sama ketika proses pengumpulan data. Pengujian juga dilakukan dengan ahli review. Animasi pembelajaran interaktif berbasis website ini dinilai sangat baik dan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran Biologi kepada murid, terutama pada masa pandemi yang masih berlangsung.
PEMBUATAN MODEL PROMOSI PADA AKUN INSTAGRAM BATU TRACKING 19 MENGGUNAKAN THE CIRCULAR MODEL OF SOME
Author : Dizca Rosalia Putri , Irma Wulandari, Jauari Akhmad Nur Hasim
Abstrak
Kota Batu adalah salah satu kota dataran tinggi di Indonesia dengan sumber daya alam yang indah dan terlestarikan, sehingga potensi wisata cukup menjanjikan yang akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakatnya. Untuk semakin mensejahterakan masyarakat Kota Batu, Among Tani Foundation bersama pemerintah Kota Batu menggagas aplikasi mobile bernama Batu Tracking 19. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan kebutuhan masyarakat Kota Batu sehingga kebutuhan mereka bisa terpenuhi walaupun mereka bekerja sepanjang hari. Apalagi dengan terjadinya pandemi Covid 19, ditambahkan fitur teknologi pada Batu Tracking 19 untuk mencegah penyebarannya. Aplikasi ini diperuntukkan masyarakat di dalam maupun luarKota Batu. Maka, diperlukan publikasi Batu Tracking 19 kepada masyarakat. Salah satu media publikasi yang digunakan adalah Instagram. Di samping itu, diperlukan model promosi pada akun Instagram Batu Tracking 19 supaya publikasi dan informasi dari akun Instagram bisa lebih meluas. Model promosi yang digunakan adalah The Circular Model of SoMe Model Sirkuler Media Sosial yang digagas oleh Regina Luttrel pada tahun 2015. Selain itu, digunakan metode Instagram Ads untuk mengiklankan konten Instagram Batu Tracking 19. Dengan menggunakan dua metode tersebut, diharapkan dapat mempromosikan akun Instagram Batu Tracking 19 supaya publikasi dan informasi bisa lebih meluas sehingga tujuan dibuatnya Batu Tracking 19 untuk mempermudah kebutuhan masyarakat Kota Batu bisa lebih terwujud.
PERANCANGAN SISTEM NAVIGASI BERBASIS PEMETAAN DAN PERENCANAAN LINTASAN
Author : Jeffri Wahyu Santoso , Son Kuswadi, Mohamad Nasyir Tamara
Abstrak
Wilayah Kepulauan Indonesia berada pada lingkaran Ring of Fire Pasifik. Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia menjadi daerah rawan bencana alam letusan gunung berapi dan gempa bumi. Pada kondisi pasca bencana gunung meletus, tim SAR dituntut melakukan evakuasi secara cepat dan tepat. Kendala Tim Sar adalah waktu persiapan untuk melakukan evakuasi, waktu persiapan meliputi perjalanan menuju lokasi, mempersiapkan alat, medan yang sulit dijangkau dan melakukan evakuasi. Sehingga waktu persiapan untuk evakuasi menjadi lama. Disela waktu persiapan evakuasi, dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemetan area dan perencanaan jalur terpendek. Sehingga ketika persiapan evakuasi telah selesai, Tim Sar dapat melihat hasil pemetaan beserta jalur terpendek yang didapatkan. Dengan mengetahui jalur terpendek menuju korban, maka proses evakuasi diharapkan lebih cepat. Penelitian ini menggunakan dua buah robot yang saling terintegrasi, satu robot berperan sebagai leader, satu robot lainnya berperan sebagai follower. Awal beroperasi, Tim Sar membawa dua robot tersebut untuk memasuki daerah pasca bencana letusan gunung berapi di area pemukiman penduduk. Kemudian kedua robot tersebut disiapkan untuk memasuki rumah yang rawan runtuh dan berbahaya bagi Tim Sar. Satu robot berfungsi sebagai leader untuk bereksplorasi melakukan pemetaan area melalui pembacaan data sensor. Dan robot follower mengikuti dibelakang robot leader. Nantinya, peta dari hasil pemetaan area ditampilkan pada GUI. Setelah peta berhasil dibangun, Operator dapat menentukan titik awal dan titik tujuan pada peta tersebut untuk dilakukan perencanaan jalur terpendek. Hasil perencanaan jalur terpendek kemudian dikirim ke Tim Sar berupa titik koordinat untuk melakukan evakuasi dini pada korban. Perencanaan lintasan ini nantinya menggunakan metode A-star Algorithm. Diharapkan, robot-robot ini mampu melakukan penjelajahan dengan baik dalam misi evakuasi korban guna membantu tugas tim SAR pada kondisi pemukiman pasca bencana gunung berapi.
SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (SURYA DAN ANGIN) UNTUK PENGOPERASIAN KINERJA LAMPU LED DAN PUTARAN MOTOR REFLEKTOR PADA MERCUSUAR SECARA OTOMATIS
Author : Jaka Rinanda , Gigih Prabowo, Moch.Machmud Rifadil
Abstrak
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah penduduk dan jumlah pengguna teknologi membuat kebutuhan akan suplai energi juga semakin meningkat. Namun, sebagian besar energi yang dikonsumsi merupakan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga diperlukan energi yang dapat diperbaharui untuk menggantikan sumber energi fosil. Maka dibuatlah tugas akhir ini yang memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari yang bisa disebut hybrid. Kelebihan dari penggunaan hybrid adalah adanya dua sumber energi yang bekerja bersama-sama atau bergantian ketika salah satu dari sumber tersebut tidak berfungsi, dengan begitu suplai energi akan lebih maksimal. . Tugas akhir ini menggunakan kincir angin vertikal tipe savonius berbentuk ventilator yang digunakan sebagai penggerak generator DC. Tegangan keluaran generator DC yang berubah – ubah diatur oleh buck – boost converter agar tegangan output yang dihasilkan stabil 14,4 yang digunakan untuk mengisi aki sebesar 12V/35Ah. Selain menggunakan kincir angin untuk menghasilkan sumber listrik, di sini juga akan digunakan solar cell (tenaga cahaya matahari) dengan maksimum daya sebesar 150 WP. Tegangan keluaran solar cell yang berubah-ubah akan diatur oleh Buck Converter agar tegangan output yang dihasilkan stabil 14,4 volt yang digunakan untuk mengisi aki sebesar 12V/35Ah. Setelah masing-masing aki telah diisi, kedua aki akan diseri sehingga menghasilkan tegangan sebesar 24V/35Ah yang nantinya akumulator tersebut akan menjadi sumber tenaga listrik untuk menyalakan lampu LED yang mempunyai kuat cahaya (lumen) setara 1000 W halogen dan motor DC untuk memutar reflektor lampu seperti yang ada pada mercusuar. Solar Cell mampu menghasilkan tegangan maksimum 18,5 Vdc. Hasil pengujian pengisian baterai 12V/35Ah dengan buck converter di dapat nilai tegangan charging 12,39 V dan arus pengisian rata – rata 4A. Sedangkan generator DC mampu menghasilkan tegangan sebesar 14 V, namun belum bisa digunakan untuk mengisi aki yang dikarenakan arus dari generator DC sangat kecil.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer