Author : Ade Imannurohma , Dadet Pramadihanto, Bima Sena Bayu Dewantara
Abstrak
Dari tingginya angka kecelakaan akibat kelelahan saat mengemudi, dapat dikatakan bahwa kelelahan merupakan kondisi yang harus dihindari oleh seorang sopir. Khususnya pengemudi transportasi umum seperti sopir bus yang harus menghindari kelelahan saat mengemudi karena melibatkan keselamatan dari banyak penumpang. Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah pengenalan aksi untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kelelahan yang dialami oleh sopir bus. “Deteksi Kelelahan Sopir Bus Menggunakan Pengenalan Aksi Berbasis Skeleton” merupakan sebuah sistem yang menerapkan pengenalan aksi berbasis skeleton yang menggambarkan postur tubuh dari seorang sopir bus yang sedang berkendara secara real-time. Sistem ini akan mendeteksi aksi yang merupakan tanda-tanda kelelahan yang sedang dialami oleh sopir bus. Aksi-aksi yang dapat dikenali antara lain Mengemudi normal, Menggeliat, Memajukan badan, Mengangguk-anggukan kepala, dan Tertidur. Dengan menggunakan Graph Convolutional Networks (GCNs), data sendi skeleton dari seorang sopir akan dimodelkan menjadi sebuah grafik spatio-temporal dimana metode ini pada dasarnya ialah menggeneralisasi Convolutional Neural Network (CNN) menjadi sebuah grafik bebasis space dan time. Pengambilan data skeleton dilakukan dengan penerapan estimasi postur tubuh yang pada sistem ini pengenalan aksi akan dilakukan dengan berfokus pada postur tubuh bagian atas (upper-body) saja. Sejauh ini, sistem telah diintegrasikan sebagai sub-sistem dari sebuah sistem besar bernama “Driver Fatigue Detection System” sebagai bagian yang mengenali aksi sopir. Sistem berhasil diimplementasikan serta diuji pada sebuah EV-BUS dengan subjek yang mengemudi secara langsung maupun mengemudi secara simulatif. Hasil pengujian sebagai sistem tunggal mendapatkan presentase kebenaran sebesar 82% sedangkan hasil pengujian sebagai sistem terintegrasi mendapatkan hasil sebesar 91,2%.
VISUALISASI TARI THENGUL BOJONEGORO: PENGENALAN DAN PELESTARIAN MELALUI VIDEO EXPLAINER 2.5 D
Author : Danny Ardianto , Fardani Annisa D., Agus Wibowo
Abstrak
Kebudayaan Indonesia merupakan sebuah warisan yang tak ternilai harganya, warisan yang telah menjadi identitas suatu bangsa yang membedakan nya dari bangsa bangsa lainya, namun dengan seiring berkembang nya jaman kebudayaan tersebut mulai diganti dan ditinggalkan, salah satu kebudayaan yang mulai tenggelam adalah tari Thengul, Tari Thengul merupakan kebudayaan khas Bojonegoro, kurangnya literasi dan pengetahuan masyarakan mengenai tari khas ini meyebabkan tari ini mulai tenggelam eksistensinya. Maka dari itu untuk menunjang pengetahuan Masyarakat terkait Tari Thengul dibuatlah video explainer pengenalan dan pelestarian tari thengul dengan Teknik pendekatan video explainer 2.5D, berbeda dari video 2D, video explainer dengan Teknik 2.5D menawarkan visualisasi yang menarik dan menyenangkan. Pada proyek akhir ini melewati tiga tahap produksi yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Diharapkan dengan adanya video ini Masyarakat akan lebih mengenal Tari Thengul Bojonegoro. Metode untuk mengukur keberhasilan dari proyek akhir ini adalah Metode MDLC.
RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL KEBERSIHAN UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS IOT
Author : Defita Suci Fitrian , Irianto, Epyk Sunarno
Abstrak
Seiring berkembangnya teknologi saat ini, pencemaran udara dalam ruangan semakin meningkat. Penggunaan air conditioner, aktivitas yang menimbulkan polutan udara, dan aktivitas merokok menjadikan ruangan memiliki tingkat konsentrasi udara kotor yang tinggi. Jika partikel udara kotor ini terhirup oleh pengguna ruangan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan pernafasan. Pada penelitian ini dibuat alat pengontrol kebersihan udara otomatis dengan 2 kategori tingkat kebersihan udara yaitu “normal†dan “tidak normalâ€. Sistem kontrolnya yaitu kondisi udara di dalam ruangan dideteksi oleh sensor debu dan sensor asap yang mampu mengirimkan data setiap saat pada mikrokontroller. Bila nilai konsentrasi debu dan asap dalam kategori yang “tidak normalâ€, maka mikrokontroller akan merespon hasil pembacaan sensor debu dan asap dan mengatur exhaust fan agar ON hingga debu dan asap akan terbawa keluar sehingga kondisi udara dalam ruangan mencapai kategori “normalâ€. Data nilai konsentrasi debu dan asap dapat dimonitoring menggunakan komunikasi berbasis IoT (Internet of Things). Dengan adanya alat ini, suatu ruangan bisa memiliki tingkat kualitas udara yang tergolong “normal†sesuai dengan batas maksimal polutan yang di izinkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, yaitu konsentrasi debu (PM10) <155 µg/m3 dan konsentrasi asap (gas CO) <9,5 PPM. Pada kondisi ruangan dengan konsentrasi asap 120 PPM dan konsentrasi debu 177 µg/m3 sistem ini mampu membersihkan ruangan dalam waktu 14 menit.
IDENTIFIKASI GAS MUDAH BAKAR TERLARUT PADA MINYAK TRANSFORMATOR TERHADAP KEGAGALAN TRANSFORMATOR
Author : Ricky Sinaga , Sutedjo
Abstrak
Transformator adalah salah satu peralatan vital di dunia pembangkitan listrik. Efisiensi kerja transformator tergantung pada kualitas minyak yang digunakan sebagai media pendingin dan isolasi. Penurunan kualitas minyak transformator akan berdampak pada efisiensi dan usia transformator. Kualitas minyak transformator yang kurang baik dapat menyebabkan kegagalan pada transformator. Dissolved Gas Analysis adalah salah satu teknologi baru di dunia ketenagalistrikan yang dapat digunakan untuk mendiagnosa indikasi kegagalan transformator dalam keadaan transformator sedang beroperasi. Dissolved Gas Analysis sendiri berupa analisa gas kuantitatif terhadap kandungan gas mudah bakar terlarut dalam minyak transformator yang dapat mempengaruhi kemurnian dan kualitas minyak transformator. Pada umumnya jika dideteksi kandungan gas mudah bakar terlarut pada minyak trafo telah melebihi standard maka untuk mencegah kegagalan pada transformator harus dilakukan purifikasi dengan cara reklamasi yang bertujuan untuk memurnikan kembali minyak trafo.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK BERBASIS INTERNET OF THINGS
Author : Adiana Dewi Yulitasari , Dedid Cahya Happyanto, Firman Arifin
Abstrak
Listrik memegang peranan penting bagi masyarakat karena merupakan sumber energi untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat konsumsi penggunaan listrik di Indonesia di berbagai kalangan memiliki banyak variasi besarannya, bukan hanya dari sektor perindustrian saja bahkan pada sektor rumah tangga, besaran energi listrik yang dihasilkan oleh masing-masing memiliki tingkat konsumsi daya yang tinggi, sehingga masih sering dijumpai lonjakan listrik yang berlebihan dari energi listrik yang telah digunakan oleh masyarakat, oleh karena itu penggunaan energi listrik yang tak menentu menimbulkan kerugian bagi suatu individu atau kelompok yang kurang memperhatikan tingkat konsumsi dari energi listrik yang terpakai. Meningkatnya konsumsi daya listrik yang diitimbulkan oleh masyarakat menyebabkan terjadinya kenaikan tarif daya listrik akibat dari gaya konsumtif masyarakat akan penggunaan energi listrik, semakin banyaknya permintaan masyarakat akan penggunaan daya listrik, maka semakin besar pula energi listrik yang akan diproduksi oleh pengolala energi listrik yang mengakibatkan melonjaknya tarif daya listrik, hal ini tentunya akan menimbulkan kerugian dari berbagai pihak akibat kenaikan tarif energi listrik, oleh karena itu dibutuhkan proses manajemen energi listrik bagi masyarakat guna memaksimalkan penggunaan daya listrik. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan monitoring energi listrik berupa sebuah website guna memudahkan dalam proses manajemen listrik yang berfungsi untuk memonitoring penggunaan energi listrik seperti, mengontrol biaya pengeluaran dari kebutuhan energi listrik pada setiap bangunan, estimasi biaya yang harus dibayarkan, dan dapat melihat lama penggunaan dalam penggunaan peralatan listrik sehingga pemilik bangunan lebih mudah dalam mengetahui besaran daya energi listrik serta tarif daya listrik yang digunakan oleh setiap pengguna dimanapun dan kapanpun.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer