Author : Yusril Untung Kamali , Novita Astin, Yunia Ikawati
Abstrak
Monumen adalah bangunan yang mempunyai memorial penting bagi masyarakat. Tetapi tidak semua orang dapat mengetahui sejarah dan filosofi dari monumen tersebut. Bahkan adanya website, foto dan video yang di beredar media sosial hanya ditunjukkan unsur estetika dari monument tersebut. Sangat jarang menemukan postingan yang menunjukkan unsur filosofi sejarah. Di Lamongan sendiri terdapat monumen-monumen bersejarah yang merupakan bukti peradaban antara lain Monumen Gapura Paduraksa yang memiliki Inspirasi motif dari gapura sunan sendangduwur Paciran, Tugu Bandeng Lele yang merupakan ikon dari kabupaten lamongan sendiri, dan Monumen patung Kadet Suoko yang merupakan contoh bukti dalam sejarah mempertahankan kemerdekan Republik Indonesia. Video dokumenter merupakan karya yang mengarah pada sesuatu yang nyata, faktual, menangkap realitas suatu peristiwa. Adanya pembuatan film dokumenter Sinopsis Ikon Monumen-monumen Lamongan tentunya dikemas dengan mengisahkan secara faktual tanpa menurunkan kualitas, sehingga masyarakat Lamongan akan ter-edukasi terhadap sejarah penting dari monument yang dibuat. Film dokumenter ini akan membahas tentang 3 monumen ikonik yang berada di lamongan yaitu Tugu Bandeng Lele, Gapura Paduraksa, dan patung Kadet Suoko dengan menampilkan Motion Grafis pada beberapa scene video Dokumenter. Video dokumenter ini mendatangkan tokoh sejarah dan filosofi dari monumen-monumen tersebut. Implementasi dari video dokumenter ditujukan untuk semua khalayak masyarakat, terkhususnya untuk masayarakat Lamongan. Hasil akhir dari video dokumenter ini dapat menjadi konten video yang baru dan memiliki kualitas yang baik untuk ditonton dari masa ke masa.
APLIKASI PEMBELAJARAN TANGGAP BENCANA BANJIR MENGGUNAKAN MEDIA KAMERA KINECT
Author : Mirza Millahsyafiq Khusni , Nana Ramadijanti, Achmad Basuki
Abstrak
Indonesia merupakan negara berkembang dan termasuk negara yang rawan bencana, bahkan pada tahun 2018 BNPB (Badan Nasional Penanggunlangan Bencana) menyatakan bahwa bencana banjir di Indonesia mencapai lebih dari 1100 kasus. Walaupun banjir termasuk bencana alam yang tidak bisa manusia hilangkan dan di daerah Indonesia yang banyak sekali sungai, tidak memungkiri kalau pasti akan terjadi banjir di daerah-daerah rendah. Banyak sekali korban yang berjatuhan karena masih belum mengetahui tentang apa itu tanggap bencana, tanggap bencana tidak bisa dilakukan oleh orang lain dan harus dilakukan oleh diri sendiri agar dapat mengurangi resiko terjadinya bencana. Dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat tentang informasi tanggap bencana maka pada proyek ini dirancang untuk membuat aplikasi pembelajaran tanggap bencana alam menggunakan media kamera Kinect. Aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi user untuk mengetahui tanggap bencana banjir dengan berbagai fitur yang menarik, sehingga membuat user mudah untuk memahami tentang tanggap bencana. Tata cara atau konsep dari aplikasi ini diambil dari buku saku tanggap bencana tahun 2019 pada bab banjir. Kamera Kinect sangat berperan penting dalam pembuatan proyek ini karena Kinect dapat mendeteksi posisi user dan juga gerakan user dengan akurat. Ketertarikan user untuk mempelajari tentang tanggap bencana banjir juga meningkat, terbukti dari beberapa user yang telah memainkan permainan menjadi lebih paham dan ingin mempelajari lebih dalam tentang tanggap bencana banjir.
PEMANFAATAN ANIMASI 3D DALAM IKLAN PRODUK KULINER SOTO LAMONGAN SEBAGAI REPRESENTASI BUDAYA KULINER LAMONGAN
Author : Makhrus Ali , Ashafidz Fauzan Dianta, Darmawan Aditama
Abstrak
Soto Lamongan adalah salah satu varian soto yang berasal dari Lamongan, sebuah daerah di Jawa Timur, Indonesia. Soto ini memiliki ciri khas kuah bening yang gurih dengan bumbu yang kaya, seperti kunyit, kemiri, lengkuas, dan daun jeruk. Penggunaan koya, yaitu serbuk yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng, juga menjadi ciri khas Soto Lamongan yang membedakannya dari varian soto lainnya. Banyaknya aneka macam Soto yang ada di Indonesia ini membuat penulis ingin membuat iklan Soto Lamongan, dikarenakan minimnya sarana iklan Soto Lamongan. Oleh sebab itu, penulis membuat iklan Animasi 3D tentang Soto Lamongan untuk meningkatkan daya Tarik konsumen dan Soto Lamongan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan animasi 3D, produk kuliner tradisional seperti Soto Lamongan dapat lebih mudah dikenal dan dipromosikan kepada masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penulis menggunakan animasi 3D dalam iklan produk kuliner daerah di Indonesia yang memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing produk dan mempromosikan budaya kuliner Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi 3D, masyarakat dapat mengenal dan melihat iklan Soto Lamongan melalui animasi yang dikembangkan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan minat konsumen terhadap Soto Lamongan melalui pemanfaatan teknologi animasi 3D. Pembuatan proyek akhir ini secara keseluruhan akan dilakukan pada tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pascaproduk. Berdasarakan pengujian yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan teori Neilsein diperoleh hasil dari pengujian pengguna dimana mendapatkan nilai persentase 85,25 yang menunjukkan hasil cukup berhasil dari aspek visual, pengambilan gambar, kombinasi warna, efek suara, latar belakang musik dan fungsi.
ANALISA PENGIRIMAN DATA DARI SINGLE BOARD COMPUTER (SBC) MENGGUNAKAN KOMUNIKASI 5G
Author : Yafi Rachmat Prasetyo Wicaksono , Hani'ah Mahmudah, Arifin
Abstrak
Teknologi akan selalu berkembang dan membawa kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 5G adalah jaringan seluler generasi ke-5, sebuah evolusi signifikan dari jaringan 4G LTE yang menyediakan better connection-always connected, increase spectrum-graeter capacity, more users and faster speed. Sehubungan dengan hal tersebut diteliti pengiriman data pada jaringan 5G menggunakan SBC (Single board computer) Jetson Nano dan pengiriman pada jaringan 4G menggunakan Windows Subsystem for Linux (WSL). Hasil perhitungan dan pengukuran RSSI dan RSRP sesuai dengan hasil pengujian pengiriman data menggunakan jaringan 5G/4G. Pengiriman file pada jaringan 5G menggunakan SBC Jetson Nano, jika dirata-rata maka kecepatan upload pada sekitar bundaran ITS dan Jalan Pemuda memiliki nilai antara 1 - 5 Mbps (baik), sedangkan rata-rata kecepatan upload jaringan 4G berbeda di sekitar bundaran ITS dan di Jalan Pemuda. Rata-rata kecepatan upload lebih baik di sekitar bundaran ITS dengan nilai antara 5 – 10 Mbps (sangat baik). Dari hasil pengujian pengiriman lima ukuran file video yang berbeda menggunakan jaringan 5G dan 4G sekitar bundaran ITS dan pada Jalan Pemuda, kecepatan upload tidak berbeda jauh, namun makin besar ukuran file diperlukan waktu kirim lebih lama, dengan rata – rata waktu pengiriman file pada jaringan 5G lebih lama dibandingkan dengan jaringan 4G.
DESAIN SISTEM SMART KUD PADA SEKTOR PENGELOLAAN SUSU SAPI: SISTEM INFORMASI HASIL PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SAPI
Author : Alif Famela Azzahra , Okkie Puspitorini, Nur Adi Siswandari
Abstrak
Indonesia merupakan negara agraris dengan penduduk yang 78 persen bermukim dipedesaan. Hal ini membuat pedesaan menjadi sebuah potensi yang besar untuk produksi baik pada sektor pertanian maupun peternakan. Selain itu, perkembangan teknologi dan digitalisasi sistem yang mempermudah pekerjaan. Di sini, perpaduan teknologi dengan peternakan dapat memaksimalkan hasil analisa produksi yang kemudian dijadikan sebuah informasi oleh koperasi yang mana nantinya, hasil produksi akan disetorkan pada perusahaan. Hasil yang diharapkan yaitu website analisa dan monitoring hasil produksi dan kualitas susu sapi dan tracking lokasi pengiriman susu pada perusahaan yang dapat diakses oleh peternak dan pegawai KUD. Website ini terdiri dari jumlah hasil produksi dari tiap peternakan yang terdaftar dalam KUD, hasil monitoring kualitas susu dari tiap peternakan, dan tracking lokasi pengiriman dari KUD menuju ke perusaahaan. Hasil yang didapatkan dari pembuatan website analisa hasil produksi ini adalah berupa analisis dan monitoring hasil produksi dan kualitas susu sapi yang dapat dijadikan pedoman oleh KUD dan peternak untuk memantau hasil informasi yang diolah oleh sistem.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer