Author : Edo Cahya Mahardika , Amang Sudarsono, Rahardhita Widyatra Sudibyo
Abstrak
Kemajuan teknologi telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari- hari dan dunia kerja baik dalam sector real maupun non-real. Mikrokontroller merupakan salah satu kemajuan teknologi, penggunaan mikrokontroller untuk mempermudah penggunaan dan mempercepat penggunaan alat lain. Salah satu pengembangan aplikasi yang menggunakan mikrokontroller adalah sistem kontrol jarak jauh dengan menggunakan kabel maupun nirkabel. Pada penelitian ini analisa protokol CAN Bus Shield untuk melakukan pengiriman dengan menggunakan protocol yang ada di CAN Bus Shield tersebut. Pada proyek akhir ini akan menganalisa pengiriman data yang di lewatkan protokol khusus pada sebuah board CAN Bus Shield, dimana board Seeed CAN Bus Shield memiliki port khusus untuk transfer data. Kemudian dilakukan beberapa integrasi dengan board ARM mikrokontroler 32 bit. Pada penelitian ini untuk mengetahui kinerja protokol CAN (Controller Area Network) dan membandingkan jika tanpa CAN Bus Shield. Dengan beberapa parameter yang sudah ditentukan dan pengamatan hasil dari pengujian tersebut. Dari hasil pengujian dengan baudrate 10000 bps sampai dengan 1000000 bps dihasilkan kecepatan pengiriman pada baudrate 1000000 bps yag paling cepat dan pengiriman yang paling lambat pada baudrate 10000 bps dengan parameter panjang digit yang sama saat pengujian 1 digit sampai 4 digit.
PENGARUH AMPLITUDO TUBERKEL PADA LEADING EDGE TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN HORIZONTAL
Author : Robby Rahmatullah , Setyo Nugroho
Abstrak
Indonesia memiliki potensi energi bayu yang cukup besar seharusnya menjadi peluang bagi Indonesia. Turbin angin tipe horizontal sering mengalami permasalahan pada kecepatan angin di Indonesia yang cenderung rendah dan fluktuatif. Koefisien gaya angkat turbin angin mempengaruhi turbin angin dalam mengkonversi energi angin ke mekanik. Salah satu cara untuk meningkatkan performa turbin angin dengan cara merubah geometri dari turbin angin. Pada proyek akhir ini dilakukan studi eksperimen, teori BEM dan numerik mengenai pengaruh amplitudo tuberkel pada leading edge yang dibandingkan dengan performa turbin angin tanpa tuberkel. Variasi amplitudo pada tuberkel adalah 0.015c, 0.045c, 0.085c, dan 0.1c. Pengujian dilakukan pada kecepatan aliran 6 – 8 m/s dengan menggunakan modul uji wind tunnel. Setelah dilakukan pengujian, tiap – tiap variasi menghasilkan TSR yang berbeda – beda. Pada TSR 0.54, penggunaan variasi amplitudo 0.015c menunjukkan performa paling baik dengan Cp sebesar 0.0077. Variasi amplitudo 0.015c dapat meningkatkan performa sebesar 40% dari turbin angin tanpa variasi tuberkel. Sedangkan pada TSR 0.59, penggunaan variasi 0.1c memiliki performa terbaik sebesar 0.0079 dengan peningkatan performa sebesar 43%. Berdasarkan simulasi CFD, peningkatan performa disebabkan oleh peningkatan starting vortex sehingga perbedaan tekanan meningkat. Perbedaan tekanan yang meningkat dapat meningkatkan gaya angkat.
KOLABORATIF DIGITAL TWIN UNTUK WEBXR
Author : Ilham Achmad Al Hafidz , Sritrusta Sukaridhoto, M. Udin Harun Al Rasyid
Abstrak
Pandemi Corona-Virus Disease 2019 (COVID-19) telah berdampak pada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan dampak yang mengganggu pada semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Selain itu, ini memberi tekanan pada kemampuan pendidik kedokteran untuk beradaptasi dengan situasi unik ini. Pendidik kedokteran dan siswa dari semua bidang yang berhubungan dengan kesehatan dianggap sebagai pembawa potensial ketika mempertimbangkan pendidikan berbasis rumah sakit. Di sisi lain, krisis ekonomi saat ini menghidupkan kembali kebutuhan akan kesempatan belajar online dan program pendidikan virtual. Sebagian besar sekolah kedokteran menanggapi situasi ini dengan beralih ke pembelajaran online atau berbasis video, yang menjadi semakin populer. Dalam menghadapi pandemi, mempertahankan standar dalam pendidikan kedokteran, menjaga pembelajaran klinis pada jalurnya, dan meminimalkan gangguan penilaian adalah tugas yang sulit untuk diselesaikan. Lingkungan baru ini membutuhkan adaptasi untuk lebih mempersiapkan dokter masa depan untuk peran mereka. Dalam penelitian ini, penulis merancang platform pembelajaran medis yang imersif untuk menekankan pentingnya pendidikan virtual dan konsekuensi potensial dari mengintegrasikan pengalaman imersif dari extended reality (XR) ke dalam pendidikan kedokteran untuk masa depan pembelajaran kompetensi klinis dan penilaian dalam perawatan kesehatan. bidang pendidikan. Platform ini dapat berjalan di perangkat PCVR dan standalone VR. Kami telah merancang dan mengembangkan skenario simulasi medis menggunakan pertimbangan pendidik medis atau dokter untuk memastikan bahwa platform yang kami rancang dapat memberikan pengalaman yang mendalam untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar online.
RANCANG BANGUN ALAT SINKRON OTOMATIS MODUL PRAKTIKUM KERJA PARALEL GENERATOR 3 PHASE DENGAN SUMBER PLN 3 PHASE BERBASIS PLC
Author : Mohamad Arif Hidayah , Yahya Chusna Arief, Lucky Pradigta Setiya Raharja
Abstrak
Sinkronisasi generator dengan sumber PLN diperlukan untuk mendapatkan daya listrik yang lebih besar. Di laboratorium Teknik Sistem Tenaga Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sinkronisasi generator dengan sumber PLN masih belum ada. Dan ada pada pasaran yaitu modul Deep-Sea fungsinya sebagai Sinkronisasi generator dengan sumber PLN. Akan tetapi harganya dari modul Deep-Sea sangat mahal. Pada proyek akhir ini digunakan ZELIO sebagai kendali utama dan pendeteksi parameter-parameter sinkronisasi generator dengan sumber PLN, yaitu frekuensi harus sama, tegangan harus sama dan tidak ada beda phase pada generator dengan sumber PLN. Bahasa pemrograman yang digunakan pada ZELIO yaitu Function Block Diagram dan pada proyek akhir ini juga dilengkapi dengan HMI sebagai penampilan parameter singkronisasi generator dengan sumber PLN. Dengan alat ini proses sinkronisasi akan lebih mudah yaitu ketika parameter sinkronisasi sudah terpenuhi maka ZELIO akan mengontrol kontaktor untuk ON dan ketika parameter berubah tidak sesuai dengan parameter sinkron maka ZELIO akan mengontrol kontaktor untuk OFF.
PENGOLAHAN DATA 3D FOTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE STRUCTURE FROM MOTION
Author : Regieta Putri Apriliani , Martianda Erste Anggraeni, Irma Wulandari
Abstrak
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pola belanja generasi milenial lebih banyak dilakukan secara online. Tampilan produk pada laman e-commerce saat ini hanya berupa teks dan foto gambar dua dimensi (2D). Customer experience yang kurang menarik sering ditemui karena keterbatasan pelanggan menerima informasi visual produk. Hal tersebut mempengaruhi rendahnya nilai produk atau jasa sehingga pelanggan mempertimbangkan untuk membeli kembali. Kasus tersebut bisa ditekan jika penjual menyajikan informasi visual spesifikasi produk yang lebih detail, lengkap, dan mendekati bentuk asli berupa model tiga dimensi (3D). Pada produk tertentu dengan motif dan bentuk yang berbeda dalam pengerjaannya membutuhkan model 3D agar pelanggan mengetahui visual di kehidupan nyata. Sehingga untuk memperoleh model 3D dari produk yang sudah ada diperlukan pengolahan data dengan kombinasi antara metode Close Range Photogrammetry (CRP) dan Structure from Motion (SfM). Metode tersebut memanfaatkan data banyak foto yang saling tumpang tindih dari hasil pengambilan fotogrametri kemudian dikumpulkan untuk diolah menjadi point cloud dengan algoritma SfM. Maka diharapkan inovasi tersebut dapat membantu menghasilkan model 3D sebagai assets pembuatan website guna meningkatkan customer experience dalam belanja online. Dalam tahap pengujian keakuratan model 3D terhadap bentuk asli menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE) jenis RMS Reprojection Error dengan nilai yang disarankan mendekati nol. Hasil menunjukkan akurasi keakuratan dari 50 model 3D cukup tinggi yaitu dengan rata – rata gambar yang terselaraskan 99,66% dan rata – rata nilai eror tiap gambar sebesar 0,00139 piksel.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer