PEMETAAN SPASIAL MULTI RISIKO BENCANA HIDROMETEOROLOGI DI KOTA SURABAYA DENGAN METODE FUZZY
Author : Nurul Dhaimatul Falah  , Ira Prasetyaningrum, Arna Fariza

Abstrak

Setiap tahun penyebab bencana Indonesia didominasi oleh perubahan iklim dan cuaca (faktor hidrometeorologi). Bencana terus meningkat baik dari segi intensitas, frekuensi, besaran, dan sebarannya terutama di Jawa Timur. Disisi lain Surabaya adalah adalah ibu kota Jawa Timur dengan pertumbuhan kota yang pesan dan tinggi intensitas bencana hidrometeorologi yang berkorelasi dengan kepadatan penduduk dan munculnya risiko bencana. Terutama di saat bersamaan kondisi bumi semakin memanas dan adanya krisis ekologi baik local maupun global yang berdampak pada peningkatan bahaya bencana. Bencana hidrometeorologi yang melanda suatu daerah akan mengakibatkan terganggunya aktivitas publik, kerusakan infrastruktur dan lingkungan, kehilangan harta benda dan nyawa, serta gangguan kesehatan masyarakat. Selama ini penilaian risiko bencana hanya didasarkan pada satu jenis bencana bukan multi-bencana sehingga seringkali terdapat langkah penting yang terlewatkan. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini akan mengidentifikasi tingkat risiko bencana hidometeorologi yang sering terjadi di Surabaya yaitu banjir, kekeringan, dan angin menjadi tiga tingkat yaitu tingkat rendah, sedang dan tinggi dengan menggunakan metode fuzzy. Perhitungan risiko multi bencana diperlukan sebagai dasar mitigasi yang tepat dan perencanaan kota.


Controller Panah untuk Simulasi Olahraga Panahan

Author : Septian Nabilah Salsabila  , Mohamad Safrodin, Artiiarini Kusuma N.

Abstrak

Panahan adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah (Artayanasa, 2014). Olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga terukur yang paling tren dan terfavorit di Indonesia (Putra). Perkembangan olahraga panahan di Indonesia saat ini sangat signifikan dikarenakan beberapa faktor salah satunya, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga sunnah yang dianjurkan untuk umat Islam (Putra). Dengan semakin banyaknya peminat dari olahraga panahan seharusnya diimbangi dengan semakin banyaknya tempat atau arena untuk melakukan latihan. Jika tempat latihan yang memiliki faktor keamanan yang sesuai dengan standar keamanan panahan jumlahnya sedikit maka para peminat sangat sulit untuk mengaplikasikan olahraga panahan. Dalam proyek akhir ini para peminat olahraga panahan dapat melakukan latihan olahraga panahan di manapun dan kapanpun melalui Permainan Simulasi Olahraga Panahan. Dengan menggunakan controller panah yang telah dikembangkan dalam proyek akhir ini sebagai input dari pengguna. Controller panah dibuat dari busur panah asli agar pengguna dapat merasakan pengalaman berlatih yang lebih realistis. Hasil dari proyek akhir ini menyatakan bahwa dengan menggunakan controller panahan pengguna tidak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatan pada saat melakukan latihan olahraga panahan. Hal ini dikarenakan controller panahan tidak menembakkan anak panah asli dalam melakukan latihan memanahnya. Namun dengan menggunakan simulasi permainan olahraga panahan dalam melakukan latihan olahraga panahannya.


KONTROL KESEIMBANGAN INVERTED PENDULUM DEGAN METODE PID BERBASIS OPEN PLC

Author : Marcellino Mandala Saputra  , Eko Budi Utomo, Nofria Hanafi

Abstrak

Sistem inverted pendulum merupakan sistem yang banyak digunakan untuk menguji metode dan teori sistem kendali. Sistem inverted pendulum memiliki ciri-ciri sistem yang tidak stabil. Konsep sederhana yang dapat menjelaskan mengapa sistem inverted pendulum merupakan sistem yang tidak stabil adalah ketika kita mencoba menyeimbangkan tongkat di jari telunjuk atau telapak tangan kita. Posisi tangan kita harus terus bergerak agar tongkat tetap tegak. Sistem inveretd pendulum pada dasarnya adalah hal yang sama. Namun itu terbatas pada satu Axis sedangkan kasus menyeimbangkan tongkat dengan tangan kita bisa bergerak ke segala arah . Bukti yang juga membuktikan bahwa sistem inverted pendulum adalah sistem yang tidak stabil adalah bahkan gangguan kecil pada pendulum atau sedikit gaya yang diterapkan pada kereta dapat menyebabkan pendulum jatuh. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gravitasi yang bekerja secara alami pada bandul dan gaya gesek yang ditimbulkan oleh pergerakan kereta api pada lintasan. Kontrol otomatis diperlukan untuk menjaga inverted pendulum tetap tegak. Salah satu kontrol otomatis yang paling banyak digunakan adalah kontrol PID. Keuntungan utama dari kontrol PID adalah meningkatkan respon transien, yang lebih baik dalam settling time dan rise time, mengurangi kesalahan kondisi steady state dan meredam osilasi. Melihat hal tersebut, penulis bermaksud untuk menggunakan kontrol PID yang nantinya akan digunakan sebagai kontrol pada sistem inverted pendulum. Kendali PID ini dapat diimplementasikan ke dalam sebuah mesin yang sering diterapkan pada industri dunia yaitu mesin PLC (Programmable Logic Controller). Tujuan pemilihan PLC sebagai kontroler PID adalah untuk mempelajari fungsi PID yang diimplementasikan dalam bentuk diagram tangga dan mempelajari potensiometer multiturn sebagai pendeteksi kesalahan sudut yang terhubung dengan modul input analog PLC. Secara garis besar, sebuah PLC dapat mengimplementasikan fungsi PID dalam bentuk diagram tangga. Namun respon PLC terhadap sistem yang dikendalikan masih kurang cepat sehingga pendulum tidak dapat menjaga kestabilannya menuju titik vertikal. Hasil dari percobaan ini didapatkan kontrol PID dapat digunakan sebagai sistem kontrol yang digunakan untuk menyeimbangkan pendulum. Dengan software Open PLC penggunaan bahasa pemrograman PLC juga dapat digunakan untuk membuat sebuah sistem inverted pendulum.


PERANCANGAN UI / UX SELF SERVICE AUTOMATION MENGGUNAKAN DESIGN THINKING

Author : Nevytradha Syarifudino Cakrawangsa Armadon  , Jauari Akhmad Nur Hasim, Aji Sapta Pramulen

Abstrak

Dalam era digital yang pesat, kebutuhan akan layanan mandiri yang efisien semakin mendesak. Penelitian ini merancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) untuk website smart mirroring menggunakan pendekatan Design Thinking. Metode ini diterapkan melalui lima tahap: empathize untuk memahami kebutuhan pengguna, define untuk merumuskan masalah, ideate untuk menghasilkan solusi, prototype untuk membuat desain awal, dan test untuk evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain yang dihasilkan mampu menyelesaikan masalah utama pengguna, seperti kesulitan dalam pemilihan produk dan proses pembayaran. Fitur unggulan seperti virtual try-on dan alur pembayaran yang disederhanakan terbukti meningkatkan kepuasan pengguna secara signifikan. Pengujian usability dengan 10 responden menghasilkan skor rata-rata 4,3 dari 5 untuk aspek kemudahan penggunaan dan kejelasan informasi. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan Design Thinking efektif dalam menciptakan solusi self-service yang berpusat pada pengguna. Desain yang dihasilkan tidak hanya memenuhi prinsip usability tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik dibandingkan layanan konvensional. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan layanan mandiri berbasis teknologi di berbagai industri


PENGUJIAN TINGKAT KANDUNGAN KOROSI AIR MENGGUNAKAN SENSOR TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) BERBASIS ANDROID

Author : Lilik Winarni  , Akuwan Saleh, Nanang Sahroni

Abstrak

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Bagi manusia selain untuk minum air berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti mencuci,bersih-bersih, hingga membangun sebuah bangunan sebagai hunian. Namun banyak sekali permasalahan terkait air tercemar yang disebabkan oleh limbah industri salah satunya yaitu air yang berkorosi. Ciri-ciri lain dari air yang berkorosi ini yaitu berbau besi, selang yang terbuat dari besi akan terdapat endapat berwarna kuning atau berubah warna menjadi kuning. Berdasarkan persyaratan kualitas air minum yang dibuat oleh Permenkes No.416/MENKES/PER/IX/1990, kadar besi maksimum yang diperbolehkan sebesar 1.0 mg/l. Besi dapat larut pada pH rendah dan dapat menyebabkan air yang berwarna kekuningan, menimbulkan noda pada pakaian dan tempat berkembang biaknya bakteri Creonothrinx , oleh sebab itu kadar besi tidak boleh melebihi 1 mg/l, karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri besi tersebut dan dapat menimbulkan rasa serta bau. Oleh karena itu dibuatkan sebuah aplikasi untuk menguji kadar korosi pada air mengunakan sensor TDS.