SISTEM KONTROL DAN MONITORING KADAR PH DAN SUHU AIR PADA AQUASCAPE BERBASIS IOT
Author : Pradita Ayu Agustina  , Alrijadjis, Niam Tamami

Abstrak

Aquascape adalah sebuah seni yang mengatur cara penataan tanaman air dan bebatuan pada sebuah akuarium. Tanaman air pada aquascape ini juga dapat melakukan berfotosintesis. Proses fotosintesis pada tanaman air juga membutuhkan pencahayaan sebagai pengganti cahaya matahari. Selain pencahayaan, suhu dan kekeruhan air juga salah satu faktor penting keberhasilan proses fotosintesis yang dilakukan. Sehingga dibuatlah suatu sistem untuk membantu para pecinta aquascape yang berada di rumah untuk mengontrol aquascape dengan mudah. Sistem aquascape ini terdiri dari 2 sensor yaitu sensor pH dan sensor suhu DS18B20, filter, lampu LED. Sensor pH digunakan untuk membaca kadar PH pada aquascape dan sensor suhu DS18B20 untuk digunakan untuk membaca suhu air. Sistem aquascape ini juga menggunakan LCD 16X2 sebagai penampil data pH dan suhu air, dan relay digunakan sebagai saklar untuk membuka dan menutup katup larutan asam dan larutan basa.


RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI PERINGATAN BANJIR PADA RUMAH BERBASIS ESP32 DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM

Author : Eko Sandy Agustiyar  , I Gede Puja Astawa, Anang Budikarso

Abstrak

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat dari tahun ke tahun membuat banyak perubahan dari pola pikir manusia, sehingga menghasilkan berbagai macam inovasi baru dari suatu alat ataupun sistem berteknologi yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia baik dalam bidang industri ataupun smart home. Pada tugas akhir ini dibuat Perancangan sistem pendeteksi ketinggian air menggunakan ESP32 berbasis IoT yang berfungsi untuk memantau ketinggian level air dan dapat di kontrol melalui smartphone dengan aplikasi Telegram, alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai modul wifi, sensor HC-SR04 adalah sebagai penanda ketinggian debit air, dan aplikasi Telegram sebagai media informasi menggunakan koneksi internet kepada pengguna untuk mengetahui kondisi banjir yang tengah terjadi secara berkala sesuai level air yang dimana menunjukan mencapai level tertentu. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi datangnya banjir melalui sensor level dan data tersebut dikirim pada mikrokontroller ESP32 dan jika air menyentuh ketinggian 0 – 36 cm otomatis pompa akan hidup untuk memproses penyedotan air ke penampungan air yang kosong dan buzzer akan menyala, menampilkan pada lcd display dan mendapatkan notifikasi Telegram. Diharapkan rancang bangun alat dan data ini dapat digunakan sebagai suatu bentuk informasi oleh pengguna.


RANCANG BANGUN ALAT PENGELEKTROLISA AIR UNTUK MENGHASILKAN GAS BROWN SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR YANG DILENGKAPI DENGAN TABUNG KOMPRESI

Author : Dedy Indra Setiawan  , Rusminto Tjatur Widodo, Ardik Wijayanto

Abstrak

Alat pengelektrolisa air merupakan sebuah alat yang merubah air menjadi gas Brown. Gas Brown merupakan nama lain dari gas oxyhydrogen. Gas oxyhydrogen merupakan penggabungan gas oksigen dan gas hidrogen. Proyek akhir ini adalah lanjutan dari proyek akhir sebelumnya. Penambahan tabung kompresi dilakukan untuk membuat gas HHO yang dihasilkan dapat menjadi lebih bertekanan. Alat pengelektrolisa air dibagi menjadi 3 bagian, yaitu elektroliser, tabung kompresi dan kompor. Elektroliser dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama merupakan tempat proses elektrolisa air dan bagian kedua merupakan tabung penampungan sementara untuk gas Brown yang dihasilkan. Ketika tekanan di dalam tabung penampungan sementara telah mencapai 2 psi maka gas Brown akan dipindahkan ke dalam tabung kompresi. Tabung kompresi akan mulai diisi ketika tekanannya 5 psi hingga tekanannya mencapai 60 psi. Reaksi kimia dalam proses elektrolisa air menghasilkan panas. Agar air tidak mendidih maka suhu air dibuat stabil sekitar 30oC hingga 40oC dengan menggunakan kipas sebagai pendingin. Elektroliser dirancang menggunakan 6 tabung. Larutan di dalam elektroliser adalah 3300 ml air dan 50 gram NaCl. Dalam proses mengisi tabung kompresi, arus yang mengalir pada elektroliser adalah 5 ampere. Alat ini membutuhkan waktu 83 jam untuk mengisi tabung kompresi hingga mencapai 60 psi. Alat ini membutuhkan waktu 4 menit 57 detik dengan konsumsi daya 565,8 WH untuk mendidihkan 500 ml air.


RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SMART LOCK DOOR BERBASIS RASPBERRY DENGAN OTORISASI DIGITAL SIGNATURE DI DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

Author : Ferniegar Tinolen  , Nihayatus Saadah, Amang Sudarsono

Abstrak

Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Untuk mempermudah suatu pekerjaan dibutuhkan suatu alat yang efektif dan efisien. Sistem keamanan pintu cerdas berbasis Raspberry Pi dengan otorisasi Digital Signature RSA di Direktorat Keamanan Penerbangan dirancang untuk meningkatkan keamanan akses ruangan dengan teknologi digital yang canggih. Sistem ini menggunakan Raspberry Pi sebagai pusat kontrol kunci pintar dan algoritma Digital Signature RSA untuk autentikasi dan verifikasi identitas yang presisi. Pengguna sah menerima kunci digital yang terenkripsi dengan RSA, memastikan hanya mereka yang dapat membuka kunci, mengurangi risiko akses tidak sah dan manipulasi data. Saat kunci ini digunakan, sistem memverifikasi tanda tangan digital untuk memastikan keasliannya sebelum mengizinkan akses. Proses ini tidak hanya meningkatkan keamanan fisik tetapi juga memberikan lapisan tambahan keamanan data. Implementasi ini bertujuan melindungi aset vital dan informasi sensitif dengan solusi yang efisien, menggantikan metode konvensional yang rentan. Penelitian menunjukkan bahwa integrasi Raspberry Pi dan otorisasi Digital Signature RSA menyediakan sistem keamanan yang andal dan mudah dioperasikan, cocok untuk lingkungan penerbangan


RANCANG BANGUN SUMBER MOTOR DC DENGAN HARMONISA RENDAH

Author : Mohamad Zainal Abidin  , Gigih Prabowo, Suhariningsih

Abstrak

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memudahkan manusia baik dalam efisiensi kerja ataupun dalam peningkatan jumlah suatu produk. Penyearah gelombang penuh terkendali 3 fasa merupakan salah satu jenis konverter yang juga dapat digunakan sebagai rangkaian sumber pada motor dc, namun penyearah gelombang penuh terkendali 3 fasa menggunakan proses switching yang menyebabkan gelombang arus tertinggal dari gelombang tegangan dan menyebabkan muculnya harmonisa. Hal ini menyebabkan kerugian seperti rugi – rugi pada beban, sumber, kesalahan operasi metering dan proteksi Oleh karena itu pada proyek akhir ini merancang dan membangun rangkaian sumber motor DC menggunakan penyearah gelombang penuh terkendali 3 fasa dan dengan filter pasif yang mampu mereduksi harmonisa pada sistem sebesar 86,3% menjadi 77,8%, namun besar penurunannya belum memenuhi standard IEEE-519 tahun 1992 yaitu dengan menetapkan besar THD (Total harmonic distortion) arus maksimum di catu daya atau di PCC (point of common coupling) maksimum sebesar 5%.