Author : Ahmad Faiz Kamaludin , Fadilah Fahrul Hardiansyah, Desy Intan Permatasari
Abstrak
Formulir adalah suatu format data yang disebar untuk disi penggunanya dengan tujuan untuk mendapatkan hasil atau informasi yang berkaitan dengan sesuatu. Pelaku dan sasaran dari pengisian formulir dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini membuat dan mengahasilkan sistem formulir yang dibuat dinamis yang dapat menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Aplikasi ini dibuat menggunakan metode pengembangan dengan pembuatan model perancangan perangkat lunak yang dapat ditransformasikan menjadi aplikasi yang dapat dijalankan. Dimana setiap jenis input pada formulir akan dikonfigurasikan melalui web admin, untuk kemudian ditransformasikan ke dalam penggunaan aplikasi mobile dalam bentuk tampilan formulir.
SISTEM APLIKASI MONITORING KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA LOBSTER AIR LAUT BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK
Author : Mochammad Ikram , M. Udin Harun Al Rasyid, Jauari Akhmad Nur Hasim
Abstrak
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas perairan seluas ±5.8 juta Km2 serta potensi sumber daya kelautan sebesar 6,26 juta ton per taunnya, lobster air laut adalah salah satunya. Lobster air laut (Panulirus Sp.) adalah salah satu komoditas ekspor-impor yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tiap tahunnya permintaan terhadap lobster terus meningkat tapi persediaan lobster tidak sebanding dengan permintaan pasar. Hal ini disebabkan karena lobster memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan kondisi air, sehingga menyebabkan para pembudidaya enggan membudidaya lobster satu ini. Serta belum adanya alat yang dapat memonitoring kondisi air pada ruang budidaya secara real-time serta terintegerasi dengan smart-phone dan web merupakan faktor pendukung lainnya. Proyek akhir ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi yang dapat memonitoring kondisi kualitas air pada lingkungan lobster menggunakan Raspberry Pi sebagai gateway dan Waspmote Smart Water sebagai nodenya, dimana didalam node terdapat empat macam sensor diantara lain, temperatur, pH, salinitas, dan kadar oksigen terlarut. Zigbee Xbee Pro S2 digunakan sebagai alat komunikasi antara node dengan gateway. Selain menampilkan kondisi kualitas air saat ini, sistem aplikasi ini juga memperkenankan penggunanya untuk mengatur batas atas dan bawah dari batas parameter sensor-sensor yang digunakan. Kondisi kualitas air ditetapkan berdasarkan perhitungan menggunakan logika fuzzy. Jika kondisi air tidak sesuai dengan standar parameter yang telah ditetapkan sistem akan mengirimkan push-notification ke pengguna tentang kondisi kualitas air saat ini melalui smart-phone android dan pc (web).
PEMBUATAN TESTBED NODE SENSOR UNTUK LOKALISASI TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN SENSOR NIRKABEL MENGGUNAKAN PROTOKOL IEEE 802.15.4
Author : Ginanjar Suwasono Adi , Hary Oktavianto, Rahardhita Widyatra Sudibyo, Prima Kristalina
Abstrak
Teknik lokalisasi pada Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan Global Positioning Sistem (GPS) yaitu, biaya yang relatif rendah, low power, mobilitas tinggi dan dapat beroperasi pada tempat yang sulit dijangkau sinyal GPS. Jaringan Sensor Nirkabel terdiri dari node sensor yang memiliki kode (ID) unik dan disebarkan secara acak, node yang diketahui posisinya dikatakan sebagai anchor node. Sedangkan node lain yang tidak mendapatkan informasi posisi disebut dengan unknown node. Untuk mendapatkan informasi posisi unknown node inilah dapat dikatakan sebagai masalah lokalisasi pada implementasi JSN. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perangkat node sensor yang mampu melakukan lokalisasi posisi secara terdistribusi berdasarkan kuat sinyal yang diterima dari node yang lain dan dapat mengestimasi posisi sendiri (self organizing) serta melakukan komunikasi secara kooperatif dengan server dan node lain. Anchor node yang berada dalam area Radio Frequency (RF) unknown node akan memberikan informasi data sensor kepada unknown node menggunakan perangkat XBee berstandar IEEE 802.15.4. Received Signal Strength Indicator (RSSI) digunakan untuk parameter estimasi jarak antar node sensor menggunakan metode pemodelan kanal log-normal shadowing. Dari hasil pemodelan log-normal shadowing didapatkan nilai path loss exponent untuk kondisi free space, LOS dalam ruangan dan NLOS masing-masing adalah sebesar 2,01, 1,79 dan 3,05. Sedangkan estimasi posisi dari penggunaan mertode trilateral menghasilkan error pada kondisi LOS dalam ruangan sebesar 3,402 meter dan 2,093 meter untuk kondisi NLOS (obstacle).
KONTROL POSISI PADA ROBOT SECURITY BERBASIS RUTE DENGAN MENGGUNAKAN ODOMETRY, GPS, DAN IMU
Author : Hanif Nurdin Fitroni , R.Sanggar Dewanto, Endah Suryawati Ningrum
Abstrak
Sebuah sistem keamanan suatu wilayah area militer atau gudang persenjataan sehingga tidak semua orang dapat masuk mengharuskan sebuah tim patrol berkeliling secara terus menerus dan berulang kali merupakan aktivitas yang menjenuhkan, di sisi lain menggunakan bantuan robot untuk berpatroli dapat dilakukan. Sehingga dalam tugas akhir kali ini akan dibuat sebuah robot security atau robot satpam. Robot satpam dibuat untuk menggantikan dan membantu peran satpam dalam melakukan tugasnya. Salah satu daripada tugas yang akan diambil peran adalah patrol dengan mengelilingi suatu wilayah yang terlebih dahulu telah ditentukan. Maka dibuatlah sebuah mobile robot yang dilengkapi odometry dan GPS sebagai penentu jarak dan sudut antar titik yang dituju (bearing). IMU sebagai penentu arah hadap (heading) robot. Dalam penerapannya GPS difungsikan untuk menentukan posisi dan jarak antar titik waypoint dan bearing untuk mencapai tujuan akhir. Setelah diketahui jarak dan posisi waypoint, maka rotary encoder dapat menentukan seberapa jauh robot telah bergerak namun encoder memiliki error yang terus terakumulasi selama sistem bergerak. Untuk menyempurnakan akurasi dan mengurangi error maka ditambahkan IMU untuk menentukan heading yang akan dibandingkan dengan bearing GPS. Sehingga sistem akan dapat mencapai rute yang diinginkan user. Kontrol pada proyek akhir kali ini menggunakan control PID untuk kontrol heading dan kontrol P untuk control posisi. PID control, error sudut hadap robot antara heading dengan bearing mendekati 0 untuk mencapai titik tujuan. Kontrol P berhasil digunakan wahana untuk mencapai setiap waypoint dengan error berupa jarak sekitar 2-3 meter
RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN SPLITTED WINGLETS UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA
Author : Rizal Ibnu Syifa , Setyo Nugroho
Abstrak
Potensi angin di Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi listrik domestik. Sumber energi angin sebagai pembangkit listrik tenaga bayu. Pemanfaatan energi angin tidak lepas dari turbin angin. Turbin angin telah berkembang dengan penambahan beberapa komponen maupun variasi. Tujuan utama dari penambahan ini yaitu untuk memperbaiki performa dari turbin angin. Salah satu variasi yang ditambahkan yaitu adalah splitted winglets yang merupakan adaptasi dari sayap pesawat terbang. Splitted winglets berfungsi sebagai pemecah aliran yang terjadi pada belakang sayap pesawat sehingga tidak terjadi aliran balik yang menyebabkan gaya drag. Penambahan splitted winglets pada turbin angin memiliki dampak yang tidak signifikan. Performa turbin angin akan lebih baik bila menggunakan blade tanpa winglets. Namun, penambahan splitted winglets memiliki pengaruh yang bervariasi dengan perubahan sudut pitch. Sudut pitch digunakan untuk menyesuaikan sudut serang udara terhadap blade. Keuntungan penggunaan splitted winglets diantaranya adalah mempercepat kondisi starting rotor turbin angin pada kondisi TSR kecil yaitu pada sudut pitch 100. Selain itu juga dapat memberikan pengaruh terhadap performa Cp yang lebih besar bila berada pada kondisi TSR besar bila dikondisikan pada sudut pitch 00.
Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer