STROLLER PINTAR : RANCANG BANGUN STROLLER PINTAR BERSENSOR JARAK UNTUK PENGENDALIAN KECEPATAN
Author : Mohammad Shalahuddin Abdul Aziz  , Novian Fajar Satria, Eko Budi Utomo

Abstrak

Asal mula stroller bayi diciptakan pada tahun 1788. Pencipta dari stroller bayi tersebut adalah Willian Kent. Stroller bayi ini digerakkan dengan bantuan keledai atau anjing untuk menarik stroller maju atau mundur. Beberapa waktu kemudian, stroller bayi mengalami optimalisasi dari segi keamanan, bahan, dan terutama cara pengoperasiannya, yang berubah menjadi didorong oleh orang tua atau pengasuh bayi tersebut. Setelah adanya perubahan cara pengoperasian stroller tersebut, tidak ada lagi inovasi yang signifikan pada stroller bayi. Stroller masih perlu didorong secara manual untuk menggerakkannya. Karena itulah muncul inovasi untuk membuat stroller bayi yang bisa bergerak tanpa perlu didorong secara langsung. Stroller ini memanfaatkan sensor ultrasonik yang dipasangkan pada bagian belakang dari stroller. Sensor tersebut akan mendeteksi keberadaan pendorong yang berada pada bagian belakang stroller. Ketika pendorong berada pada jarak yang lebih dekat dari 60 cm, maka stroller akan bergerak maju. Ketika pendorong berada pada jarak di antara 60 sampai 80 cm, maka stroller akan berhenti di tempat. Ketika pendorong menjauhi stroller melebihi jarak 80 cm, maka stroller akan bergerak mundur secara perlahan. Saat pendorong sudah menjauhi jarak 100 cm, maka stroller akan berhenti dan mengirimkan notifikasi melalui aplikasi pada smartphone. stroller ini juga dilengkapi dengan sensor MPU6050 yang berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dari stroller. Ketika stroller berada di bidang tanjakan yang lebih dari 10 derajat, maka kecepatan dari stroller ditingkatkan. Ketika berada pada bidang turunan yang lebih dari 10 derajat, maka kecepatan akan diturunkan. Dengan adanya fitur ini, maka orang tua bisa lebih mudah untuk membawa bayi mereka bepergian sekaligus melakukan kegiatan lain, seperti berbelanja.


RANCANG BANGUN SISTEM DISPLAY HARGA DAN STOK BARANG PADA RAK PENJUALAN BERDASARKAN DATA TERPUSAT

Author : Achmad Rizky  , Firman Arifin, Ali Husein Alasiry

Abstrak

Label harga pada swalayan di Indonesia pada umumnya menggunakan kertas yang tertulis harga barang yang sudah dicetak sebelumnya. Ketika melakukan perubahan harga barang maka karyawan akan mencetak harga barang di kertas dan kemudian menempelkan kertas tersebut pada tempat label harga di rak barang yang mau diganti. Dari hal tersebut, dibutuhkan proses dan waktu yang cukup banyak dalam mengganti label harga barang yang ingin diganti. Pada proyek akhir ini dibuat sistem pengaturan harga barang agar proses pergantian harga menjadi lebih cepat dan lebih hemat kertas. Tampilan harga barang pada rak barang menggunakan display seven segmen sehingga lebih mudah melakukan akses data dengan database. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses pengiriman dan update data dapat berjalan secara baik dengan tingkat keberhasilan pengiriman data secara wireless(bluetooth) mencapai lebih dari 95%. Sistem manajemen harga dan stok barang juga berjalan dengan baik sehingga dapat memberi kemudahan dan efisien untuk perubahan label harga dan pengecekan stok barang(stock opname) pada swalayan Indonesia.


PERANGKAT SENSOR MONITORING AIR UNTUK POSISI TETAP (SISTEM BENAM + SENSOR)

Author : Atit Sasono  , Sritrusta Sukaridhoto, Rahardhita Widyatra Sudibyo

Abstrak

Pembuangan limbah oleh pabrik secara besar-besaran merupakan salah satu penyebab tercemarnya kualitas air bersih di sejumlah sungai Kota Surabaya. Pada kenyataannya pemerintah sudah melakukan penanggulangan berupa monitoring air sungai secara manual yang harus mengambil sejumlah sampel air lalu membawa ke laboraturium kemudian diteliti yang membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya. Sehingga dibuatlah sebuah prototipe yang bernama COMPACT FIXED POSITION WATER MONITORING SENSOR. Pemakaian prototipe ini hanya dengan memasukkan sensor kedalam air yang akan diteliti, lalu hasilnya dapat dibaca pada Layar LCD touchscreen yang telah terintegrasi oleh komponen-komponen pendukung lainnya, dan hasilnya dapat kirimkan langsung pada server tanpa harus membawa sejumlah sampel ke laboraturium dan memakan waktu yang lama. Luaran yang diharapkan dari prototipe ini nantinya dapat membantu kinerja instansi terkait dalam meneliti kualitas air di Surabaya khususnya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Jadi prototipe ini mudah digunakan, real time atau hasil dapat diketahui secara langsung.


OPTIMASI PEMAKAIAN PLTS DENGAN MENGGUNAKAN STS SEBAGAI TRANSFER SWITCH

Author : Azmil Anil Yamin Fajrus Sodiq  , Renny Rakhmawati, Yahya Chusna Arief

Abstrak

Di Indonesia energi matahari melimpah, sehingga dibuatlah PLTS. Pasokan PLTS tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga diperlukan sistem MPPT untuk mencari titik daya maksimum panel surya. Suplai dari PLN masih diperlukan untuk mendukung kontinuitas suplai listrik. Karena dua sumber digunakan, ada masalah di mana beban membutuhkan kontinuitas tinggi selama switching daya, sehingga STS (Static Transfer Switch) digunakan untuk switching daya yang sangat cepat. Hasil pengujian hardware, didapat sistem MPPT dapat menghasilkan Akurasi Tracking sebesar 87.27%, pengoptimalan daya menggunakan MPPT tersebut tentu menyebabkan semakin lamanya suplai dari PLTS. Selanjutnya disisi Transfer Switch saat terjadi peralihan daya dengan menggunakan EMR (Electromechanical Relay) terlihat ada kedipan pada lampu, sedangkan dengan STS seperti tidak terasa ada kedipan pada lampu meskipun terjadi perpindahan daya. Dengan respon yang sangat cepat pada STS, peralatan sensitif tetap aman dari gangguan kualitas daya seperti voltage sag dan voltage swell. Dengan demikian pemakaian PLTS akan dimaksimalkan dengan meminimalkan pemakaian PLN.


KLASIFIKASI EKSTENSI FILE PADA SISTEM CLOUD STORAGE

Author : Dion Firmanda  , Sigit Wasista, Tri Harsono

Abstrak

Banyak cloud provider menawarkan layanan cloud storage yang mewakili berbagai titik sepanjang kinerja, kehandalan, dan biaya. Namun sebuah aplikasi harus mengelola kompleksitas antarmuka yang berbeda dan manfaat gabungan dari beberapa tingkat penyimpanan. Dalam proyek akhir ini dilakukan pembuatan interface jaringan komputer untuk klasifikasi file berdasarkan ekstensi file. Klasifikasi file berdasarkan ekstensi bukan metode yang paling umum juga. Saat klasifikasi pertama diterapkan yang paling penting adalah ukuran dari file itu sendiri dan tujuan dari penerapan metode klasifikasi file berdasarkan ekstensi file. Ekstensi yang dideteksi dalam tipe file adalah semua jenis file pada umumnya disertai ekstensi, setidaknya pada sistem operasi berbasis Windows. Metode ini dapat diterapkan pada jenis file biner dan teks. Pada hasil Tugas Akhir diperoleh untuk pengujian ukuran file kurang dari 1 MB, yaitu ukuran file terbesar sebesar 0.88 MB berada pada file pdf dengan waktu kirim rata-rata 42 detik. Kedua, pengujian ukuran file lebih dari 1 MB dan kurang dari 50 MB, diketahui bahwa hasil lamanya waktu tiap ekstensi file yang memiliki ukuran lebih besar dari 1 MB dan kurang dari 50 MB. Dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa ukuran file terbesar sebesar 8.9 MB berada pada file doc dengan waktu kirim rata-rata 315 detik. Terakhir, pengujian untuk ukuran file kurang dari 50 MB, menunjukkan file berekstensi pdf yang memiliki ukuran file 63.4 MB dengan waktu kirim rata-rata 2021 detik serta 2009 detik untuk waktu kirim rata-rata file berekstensi iso dengan ukuran file 60.7 MB.