Author : Zulfi Nurul Faizah   , Martianda Erste Anggraeni, Widi Sarinastiti
ABSTRAK

Disleksia merupakan salah satu contoh dari kesulitan belajar yang umumnya mempengaruhi kemampuan membaca serta pengejaan seseorang. Ketua asosiasi disleksia Indonesia, mengungkapkan bahwa di dunia jumlah anak sekolah penyandang disleksia sebanyak 10 hingga 15 persen. Dengan jumlah anak sekolah di Indonesia sekitar 50 juta, diperkirakan 5 juta di antaranya mengalami disleksia. Banyaknya kasus disleksia disebabkan karena guru maupun orangtua terlambat menyadari bahwa murid atau anaknya ternyata mengalami kesulitan belajar. Tak hanya itu, media pembelajaran untuk anak disleksia di Indonesia masih sangat minim dan susah dijangkau. Proyek akhir dengan judul “DESAIN FLASHCARD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK DISLEKSIA” bertujuan untuk membantu proses pembelajaran anak disleksia. Dengan adanya flashcard yang didesain secara menarik ini, diharapkan dapat meningkatkan minat dan semangat belajar anak disleksia. Flashcard ini akan dicetak sebanyak 60 kartu yang dibagi menjadi empat materi, yaitu: 26 kartu untuk materi pengenalan huruf, 27 kartu untuk materi penekanan huruf dalam kosakata, 5 kartu untuk materi kalimat sederhana, dan 3 kartu untuk materi menyimpulkan paragraf. Tingkat keberhasilan yang diperoleh flashcard untuk anak disleksia dengan menggunakan pengujian teori skala likert oleh beberapa ahli adalah sebesar 96,6%. Hasil penilaian materi flashcard oleh Pretty Sefrinta Anggraeni selaku ahli ilmu psikologi mendapatkan rata-rata sebesar 4 dari 5. Berdasarkan hasil penilaian serta pemberian kritik dan saran dari ahli, flashcard ini layak diproduksi untuk dijadikan sebagai media pembelajaran anak disleksia.

[DOWNLOAD ABSTRACT]