Author : Lilik Winarni   , Akuwan Saleh, Nanang Sahroni
ABSTRAK

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Bagi manusia selain untuk minum air berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti mencuci,bersih-bersih, hingga membangun sebuah bangunan sebagai hunian. Namun banyak sekali permasalahan terkait air tercemar yang disebabkan oleh limbah industri salah satunya yaitu air yang berkorosi. Ciri-ciri lain dari air yang berkorosi ini yaitu berbau besi, selang yang terbuat dari besi akan terdapat endapat berwarna kuning atau berubah warna menjadi kuning. Berdasarkan persyaratan kualitas air minum yang dibuat oleh Permenkes No.416/MENKES/PER/IX/1990, kadar besi maksimum yang diperbolehkan sebesar 1.0 mg/l. Besi dapat larut pada pH rendah dan dapat menyebabkan air yang berwarna kekuningan, menimbulkan noda pada pakaian dan tempat berkembang biaknya bakteri Creonothrinx , oleh sebab itu kadar besi tidak boleh melebihi 1 mg/l, karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri besi tersebut dan dapat menimbulkan rasa serta bau. Oleh karena itu dibuatkan sebuah aplikasi untuk menguji kadar korosi pada air mengunakan sensor TDS.

[DOWNLOAD ABSTRACT]