Author : Kinan Sany Luwida   , Hendik Eko HS, Lucky Pradigta Setiya Raharja
ABSTRAK

Relay proteksi sangat penting untuk pengaman dalam panel proteksi terutama untuk mengidentifikasi gangguan dan mengamankan bagian peralatan yang masih sehat guna meminimalisir kerusakan dan kerugian lebih besar pada sistem tengaga listrik di kemudian hari. Ada berbagai gangguan pada sistem tenaga listrik, antara lain gangguan arus lebih, gangguan hubung singkat, gangguan tegangan lebih atau kurang, dll. Relay proteksi dapat dikatakan baik dan layak digunakan jika dilakukan pengujian sebelum digunakan di lapangan. Untuk mempermudah dalam pengujian relay proteksi maka diperlukan alat yang mudah dioperasikan, dapat dibawa kemana-mana dan memenuhi kebutuhan dari karakteristik relay proteksi yang akan diujikan. Dalam proyek akhir ini dibangun Power Inverter 1 fasa yang dapat menunjang dan memudahkan engineer untuk commissioning relay proteksi. Power inverter 1 fasa ini disupply oleh aki 24V lalu dihubungkan ke full bridge inverter 1 fasa dengan modulasi Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) yang dibangkitkan oleh mikrokontroller. Karena outputan dari inverter belum berbentuk sinus murni maka diberi filter LC. Setelah di filter, tegangan keluaran dinaikkan oleh trafo sehingga sesuai dengan relay proteksi yang akan diuji. Pada pengujian ini hanya dilakukan untuk gangguan arus lebih, gangguan tegangan kurang atau lebih dan gangguan daya balik. Parameter pengujian ini ialah Power Inverter 1 fasa ini dapat melakukan injeksi terhadap relay proteksi sesuai gangguan yang akan diuji dengan membandingkan settingan relay terhadap kemampuan injeksi power inverter 1 fasa ini.

[DOWNLOAD ABSTRACT]