Author : Muhammad Wildan Sufihadi   , Hendik Eko HS, Syechu Dwitya Nugraha
ABSTRAK

Pembangkitan daya untuk sumber energy pada beban-beban kelistrikan dalam keseharian biasa kita temui, Generator merupakan alat yang digunakan dalam pembangkitan daya 1 phasa maupun 3 phasa. Pada pembangkitan daya Generator 1 phasa dalam pengoperasiannya tidak jarang kita temui beberapa gangguan, Gangguan yang muncul bermacam-macam jenisnya dan juga disebabkan karena beberapa hal yang umumnya akan terjadi pada sisi mekanik dan elektrik. Untuk mekanik meliputi bagian hardware atau fisik dari generator (Level bahan bakar, Temperatur mesin) dan untuk elektrik adalah tentang sirkulasi arus listrik generator (Tegangan out, Arus Out). Generator sering juga digunakan untuk sumber cadangan ketika padamnya sumber daya listrik dari PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara). Pada beberapa kasus dalam pemindahan dari listrik PLN ke Generator masih menggunakan cara manual dengan operator yang terdapat beberapa kelemahan. Pemindahan suplai daya utama dari PLN ke Generator ketika listrik padam sangat menjadi perhatian. Oleh karenanya dibuatlah alat yang secara otomatis akan mengalirkan daya dan menyalakan generator apabila terjadi pemadaman listrik. Automatic Main Failure (AMF) merupakan salah satu peralatan kontrol otomatis peralihan supply daya PLN ke Genset atau sebaliknya. Dengan persyaratan tegangan PLN under voltage 15% (187 Volt), over voltage 5% (231Volt) atau blackout (0 Volt). Juga dilakukan monitoring Tegangan, Arus, Temperatur, Level bahanbakar dari genset.

[DOWNLOAD ABSTRACT]