Author : Fandi Setiawan   , Sutedjo, Indra Ferdiansyah
ABSTRAK

Kebutuhan bbm (bahan bakar minyak) semakin meningkat, khususnya pada mobil traktor. Sehingga perlu adanya pengantian energi tidak terbarukan menjadi energi terbarukan, salah satunya adalah pemakaian mobil traktor pemotong dan perontok padi dengan baterai sebagai energi utama. Kurangnya fasilitas umum untuk pengisian baterai pada mobil traktor dan ketergantungan pasokan listrik dari PLN (perusahaan milik negara) menimbulkan kendala untuk pengunaan traktor pemotong dan perontok padi khususnya untuk daerah terpencil, sehingga area pengunaan mobil traktor pemotong dan perontok padi terbatas pada daerah yang terdapat aliran listrik. Pada proyek akhir ini di rancang dan dibuat sistem charging baterai pada perontok saja. Pemanfaatan energi surya untuk membangkitkan energi listrik untuk pengisian baterai dapat menghindari ketergantungan pasokan energi listrik dari PLN. Energi listrik yang di bangkitkan panel surya digunakan untuk pengisian baterai. Pengisisan baterai mengunakan metode tegangan konstan yaitu tegangan keluaran boost converter digunakan sebagai tegangan pengisian baterai yang dijaga konstan mengunakan kontroler PI ( Proposional integral ). Boost converter mendapat masukan dari tegangan keluaran panel surya yang telah di MPPT. Dari hasil pengujian pengisian baterai 48V/45Ah mengunakan sumber panel surya 400 Wp didapat nilai tegangan charging sesuai setpoin sebesar 60 Volt dengan arus pengisian terbesar 3.09 ampere serta error set poin rata-rata sebesar 0.27 % sehingga proses charging baterai dapat berjalan dengan baik. Proses charging berjalan selama 3,47 jam dengan SOC sebelum charging sebesar 70% dan berakhir dengan SOC sebesar 100%. Pada proses pelepasan charging tidak pernah terjadi dikarenakan arus charging ketika baterai penuh masih diatas 0.45 ampere.

[DOWNLOAD ABSTRACT]