Saat ini, kontinuitas dan ketersediaan energi listrik menjadi salah satu aspek penting yang diperlukan oleh pelanggan listrik. Mikrogrid menjadi salah satu solusi untuk menjamin kontinuitas dan ketersediaan energi listrik. Dimana dengan adanya mikrogrid maka beban dari PLN dapat berkurang dikarenakan adanya suplai dari mikrogrid. Dari emulator yang dibuat didapatkan karakteristik dari pembangkit listrik tenaga angin yang digunakan pada mikrogrid dapat mengurangi arus dan daya pln yang dibutuhkan pada beban. Hasil dari proyek akhir ini yaitu emulator pembangkit listrik tenaga angin ini saat menyuplai daya ke beban lampu pijar 200 Watt, konsumsi daya pada PLN berkurang dengan rata-rata error 0,39%. Error terbesar pada saat kecepatan angin 3,98 m/s dengan RPM 728 dengan error sebesar 1,53%. Dikarenakan nilai kecepatan angin di surabaya yang fluktuatif dan relatif kecil, sehingga daya keluaran dari pembangkit tenaga angin ini relatif kecil dengan rata-rata sebesar 13,62 Watt. Arus keluaran dari inverter yang digunakan memiliki THDi yang cukup tinggi yakni rata-rata sebesar 64% dengan THDi terbesar 71,2% pada saat RPM 522. Nilai THDi ini terus menurun pada saat RPM dinaikkan dengan nilai TDHi sebesar 49,9% pada saat RPM 728. Rata-rata harmonisa arus pada inverter besar dikarenakan gelombang arus keluaran masih belum berbentuk sinus murni. Dari pengujian yang telah dilakukan, daya yang dihasilkan dari emulator pembangkit listrik tenaga angin sudah dapat mengurangi daya PLN pada beban.