Kenyamanan berkendara merupakan salah satu tujuan yang akan dicapai dalam pengembangan teknologi smart city. Kondisi lalu lintas yang terkendali serta baiknya infrastruktur di jalan raya dapat menciptakan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Untuk itu diperlukan adanya analisa mengenai kondisi lalu lintas di jalan raya yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan manajemen lalu lintas kota. Tujuan proyek akhir ini adalah mendesain dan mengimplementasikan Intelligent Drivig Assistant (IDA) yang akan diterapkan pada kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) untuk memantau kondisi jalan raya. IDA atau Intelligence Driver Assistant merupakan sistem real-time berbasis internet of things dan big data. Sistem diintegrasikan pada kendaraan dengan perangkat sensor yang digunakan untuk keperluan pemantauan lalu lintas. Data hasil pantauan selanjutnya dikirimkan ke pusat data. Komunikasi data pada sistem menggunakan wireless maupun wired. Sensor yang digunakan berupa kamera dan GPS. Data yang sudah diterima di pusat data dapat dilakukan proses analisa dan visualisasi baik berupa grafik maupun peta. Proses awal yang telah dilakukan yakni membangun sistem monitoring yang akan diimplementasikan pada kendaraan. Sistem monitoring terdiri dari beberapa sub-sistem, antara lain yaitu sistem pendeteksian objek serta sistem tracking posisi. Dari percobaan yang dilakukan dapat dievaluasi bahwa sistem IDA dapat digunakan untuk memonitoring kondisi lalu lintas yang dapat divisualisasikan melalui public visualization, dengan akurasi model deteksi kemacetan sebesar 100% dan akurasi model deteksi jalan sebesar 53.33%.