Author : Dimas Setya Prawira Putra   , Arna Fariza, Jauari Akhmad Nur Hasim
ABSTRAK

Kota Surabaya merupakan daerah padat penduduk dan sebagian besar wilayahnya merupakan daerah dataran rendah. Dampak negatif yang timbul adalah rentannya daerah-daerah di Kota Surabaya terhadap kejadian banjir. Banjir merupakan suatu bencana yang dapat diakibatkan oleh faktor alam maupun faktor manusia. Contoh dari faktor alam adalah tingginya intensitas hujan. Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai analisa penyebaran daerah rawan banjir yang dapat membantu Pemkot dalam menanggulangi bencana banjir. Dalam pemelitian ini, kami mengusulkan pendekatan baru untuk memprediksi daerah rawan banjir di Surabaya dengan menggunakan metode Maximum Likelihood yang dikombinasikan dengan Moving Average untuk peramalan. Metode maximum likelihood digunakan untuk menemukan nilai probabilitas terjadinya banjir setiap tahun. Nilai probabilitas ini kemudian digunakan sebagai input dalam metode moving average untuk menentukan kerawanan banjir untuk tahun berikutnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dan data kejadian banjir yang telah terjadi. Penelitian ini mampu menghasilkan peramalan dengan tingkat keakuratan 96.41%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]