Author : Rio Adi Kristian   , Arrad Ghani Safitra, Radina Anggun Nurisma
ABSTRAK

Pengembangan pemanfaatan energi baru yang ramah lingkungan mulai dilakukan dewasa ini. Salah satunya adalah energi surya. Ketersediaan energi surya di Indonesia yang melimpah menjadi hal yang strategis untuk pengembangan alat yang memanfaatkan energi surya. Salah satunya adalah sebagai pemanas air atau sering disebut solar water heater. Solar water heater merupakan alat yang terdiri dari beberapa komponen utama berupa kolektor surya, tangki penampung, dan saluran air agar proses pemanasan air dari energi surya dapat berlangsung. Peningkatan efisiensi penukar kalor pada kolektor surya dapat dicapai dengan melakukan penambahan fin. Pada penelitian ini dilakukan penambahan annular fin dan rectangular fin yang divariasikan dengan debit aliran 75 l/jam, 100 l/jam, serta 125 l/jam untuk mengetahui pengaruhnya terhadap efisiensi solar water heater. Pengujian solar water haeter dilakukan di kawasan kampus PENS (7.2771 LS dan 112.7939 BT) dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Hasil yang didapat menunjukkan solar water heater dengan penambahan annular fin pada debit aliran 125 l/jam menghasilkan energi berguna rata-rata sebesar 0.624 MJ atau 15% lebih tinggi dari kolektor surya penambahan rectangular fin dan 24% lebih tinggi dari tanpa penambahan fin dengan efisiensi rata-rata sebesar 53.73%. Debit aliran yang semakin tinggi menghasilkan efisiensi rata-rata yang semakin tinggi pula yang dibuktikan dengan efisiensi pada debit aliran 125 l/jam kolektor surya penambahan annular fin sebesar 53.73% sedangkan pada debit aliran 75 l/jam hanya menghasilkan efisiensi sebesar 44.3%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]