Author : Ainur Roviqoh   , Yoedy Moegiharto, Ahmad Zainudin
ABSTRAK

Sistem MIMO-OFDM mempunyai nilai PAPR (Peak to Average Power Ratio) yang tinggi dan membuat HPA (High Power Amplifier) bekerja pada daerah non-linier. Teknik Enhancd Iterative Flipping Partial Transmit Sequence dan Tone Reservation merupakan teknik untuk mereduksi nilai PAPR. Pada tugas akhir ini, peneliti membuat simulasi reduksi PAPR menggunakan teknik hybrid TR dan EIF-PTS. Hasil simulasi digambarkan dengan kurva Cumulative Complementary Distribution Function (CCDF). Parameter yang digunakan yaitu jumlah subcarrier, jumlah subblok, jumlah antena, dan jumlah nilai reserved tone. Pada penelitian ini, teknik EIF-PTS menghasilkan nilai PAPR sebesar 9dB, begitupun dengan teknik TR yaitu 9dB. Dalam hal ini metode EIF-PTS dan TR memiliki kinerja yang sama dalam mereduksi tingginya PAPR. Sedangkan untuk teknik hybrid TR-EIF menghasilkan nilai PAPR sebesar 7.7dB, sehingga teknik hybrid TR-EIF dapat memperbaiki kinerja sebesar 3.7dB lebih baik dibandingkan teknik EIF-PTS dan TR. Perbedaan jumlah antena dapat mempengaruhi kinerja teknik reduksi PAPR. Kinerja akan semakin baik apabila jumlah antena yang digunakan semakin sedikit, hal ini terbukti pada teknik hybrid TR-EIF dengan antena=2 menghasilkan 0.4dB lebih baik dibandingkan menggunakan antenna=8. Perbedaan jumlah subblok juga mempengaruhi kinerja teknik reduksi, teknik hybrid TR-EIF dengan subblok=4 menghasilkan kinerja 7dB lebih baik dibandingkan subblok=8. Sehingga kinerja akan semakin baik apabila jumlah subblok yang digunakan semakin banyak.

[DOWNLOAD ABSTRACT]