Author : Widya Ari Kreistanti   , Amang Sudarsono, Mike Yuliana
ABSTRAK

Semakin lama jumlah pengguna jaringan wifi semakin meningkat. Dan faktor keamanan dan kenyamanan pengguna dalam melakukan komunikasi data sangat diperlukan. Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk menjaga komunikasi data di jaringan wifi adalah algoritma kriptografi kunci publik. Selama ini proses pembangkitan kunci publik dilakukan dengan menggunakan sistem komputasi matematis sehingga langsung memunculkan pasangan kunci publik dan kunci privat. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan tentang cara pembangkitan kunci ditemukan suatu cara pembangkitan kunci dimana dapat dilakukan melalui kondisi kanal jaringan wireless berasarkan nilai Receive Signal Strenght (RSS) nya.Dalam penelitian kali ini akan dibuat suatu sistem keamanan menggunakan keadaan kondisi kanal pada jaringan wireless. Sistem ini memanfaatkan korelasi nilai RSS pada kondisi kanal pengguna jaringan wifi sehingga memungkinkan untuk proses pembangkitan kunci publik. Kunci yang dibangkitkan adalah pasangan kunci publik dan kunci privat dimana kedua proses pembangkitan menggunakan algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA). Kunci publik digunakan untuk proses enkripsi dan kunci privat digunakan untuk proses dekripsi. Dengan menerapkan beberapa skenario pengujian diketahui bahwa nilai Key Generation Rate (KGR) untuk beberapa interval waktu yang digunakan diantaranya pada saat 50ms adalah sebesar 16bit/s kemudian untuk 110ms adalah sebesar 8bit/s serta 120ms sebesar 7bit/s. Berdasarkan nilai KGR maka diperoleh persentase Key Disagreement Rate (KDR) terbesar adalah pada saat interval waktu 120ms dengan persentase 46,71% dan diperoleh pula data Randomness keacakan bit yang diperoleh dinama pada saat interval waktu yang digunakan masih berada dalam range cohherence time yaitu antara 50ms s/d 110ms maka data Randomness yang dihasilkan adalah diatas 0.001 yang menandakan bit-bit yang dihasilkan bersifat acak dan dapat digunakan dalam proses key generation.

[DOWNLOAD ABSTRACT]