Author : Vivi Ika Pratiwi   , Ira Prasetyaningrum, Arna Fariza
ABSTRAK

Bencana banjir di Indonesia yang terjadi setiap tahun terbukti menimbulkan dampak pada kehidupan manusia dan lingkungannya terutama dalam hal korban jiwa dan kerugian materi. Banjir dengan volume besar, secara tidak langsung dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Sidoarjo merupakan daerah yang sering mengalami banjir rutin setiap tahunnya. Dari masa lalu tercatat beberapa peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Sidoarjo. Dalam penelitian ini kami mengembangkan sebuah aplikasi untuk mitigasi bencana banjir berupa pemetaan kerawanan banjir pada setiap desa di wilayah Sidoarjo dengan menggunakan metode Fuzzy. Adapun parameter yang digunakan yaitu tinggi genangan, curah hujan, jumlah penduduk terdampak, jumlah drainase dan lama genangan. Hasil metode fuzzy dikelompokkan menjadi tiga tingkat kerawanan yaitu rawan, sedang dan tidak rawan. Hasil analisa berupa perbandingan hasil rawan bencana banjir antara metode Fuzzy dengan BPBD Kabupaten Sidoarjo yang menunjukkan 67% hasil sama dan 33% hasil berbeda.

[DOWNLOAD ABSTRACT]