Air sungai merupakan hal penting dan selalu ada di wilayah pedesaan, perkotaan maupun wilayah industry. Pencemaran air mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit hingga tumbuhnya eceng gondok. Eceng gondok merupakan tanaman gulma yang mengakibatkan kehidupan biota perairan menjadi terkendala. Untuk dapat mengantisipasi timbulnya bencana tersebut, maka diperlukan aplikasi monitoring pencemaran air dan perhitungan probabilitas tumbuhnya eceng gondok di dalam sebuah perairan. Untuk medapatkan nilai pH, suhu air, TDS, DHL, dan suhu udara maka digunakan sensor Ph, suhu air, Electro Conductivity dan Humidity dengan penggunaan Arduino sebagai gateway serta Open Garden Shield sebagai node, dapat memperoleh parameter senyawa tertentu yang terkandung di dalam air. Untuk pengiriman data tersebut dari gateway menuju web service melalui internet menggunakan Wifi Module Roving. Pada pengambilan data di sebuah perairan, akan diambil minimal 3 kali percobaan dalam waktu minimal 3 hari. Hal ini dengan tujuan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan faktor eksternal di lingkungan perairan dalam mempengaruhi parameter hasil pencemaran dan probabilitas tumbuhnya eceng gondok. Hasil percobaan juga disajikan dalam bentuk grafik dari data percobaan-percobaan yang telah dilakukan dalam satu pengukuran. Dalam mengetahui penyebaran titik-titik sungai yang memiliki pencemaran yang buruk serta probabilitas pertumbuhan eceng gondok yang tinggi, disajikan melalui peta pesebaran GIS di kota Surabaya, dengan diharapkan agar mempermudah user/badan lingkungan hidup dalam menganalisa dan penyegeraan tindak lanjut dalam penanganannya.