Author : Rafina Destiarti Ainul   , Prima Kristalina, Amang Sudarsono
ABSTRAK

Penggunaan GPS untuk pelacakan perpindahan barang di dalam gedung masih memiliki keterbatasan dalam menentukan posisi objek di lingkungan indoor. Teknologi iBeacon merupakan salah satu teknologi nirkabel dari Bluetooth untuk mengirim informasi ke smartphone berdasarkan lokasi tertentu di lingkungan indoor. Sistem penggunaan teknologi iBeacon bersifat plug and play yang mengakibatkan penerapan sistem keamanan jaringan tidak bisa ditambahkan di dalamnya. Sistem SWOT (Secured Wireless Object Tracking) adalah solusi dari permasalahan tersebut. Penggunaan parameter RSSI merupakan metode termudah dan termurah untuk menentukan posisi objek. Proses estimasi indoor dengan berbagai halangan propagasi dapat mempengaruhi data yang didapatkan. Oleh karena itu diperlukan skenario tambahan berupa clustering PLE (pathloss exponent) area guna menggambarkan propagasi lingkungan secara spesifik. Metode efektif yang dapat diimplementasikan pada aplikasi SWOT adalah penggunaan skenario clustering area berdasarkan hasil pengukuran nilai PLE disertai dengan kombinasi metode modified IEKF (Iterated extended Kalman filter) dan trilaterasi yang menghasilkan error estimasi (MSE) hingga 0,065 m. Skema keamanan jaringan dengan mengkombinasikan algoritma asimetris RSA 2048, algoritma simetris AES CBC 128 serta fungsi hash MD5 menjadi solusi untuk menjaga kerahasian pertukaran key antara pengirim dan penerima dengan tetap menjaga privasi dan data integritas sebuah data. Pengujian menggunakan Raspberry Pi sebagai anchor node hanya membutuhkan 3,79 ms dan 69,97 ms sebagai unknown node untuk pemrosesan data. Proses pengiriman data dengan waktu 7,06 ms diharapkan tidak mempengaruhi proses estimasi posisi pada sistem SWOT.

[DOWNLOAD ABSTRACT]