Author : Luki Septya Mahendra   , Indhana Sudiharto, Syechu Dwitya Nugraha
ABSTRAK

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kehidupan sehari–hari. Kebutuhan energi listrik selama ini bergantung pada energi fosil, sedangkan ketersediaan energi fosil semakin menipis seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik di masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersbut mulai banyak dikembangkan dan diteliti seumber energi pengganti dari energi fosil berupa sumbr energi terbarukan, salah satunya yaitu sumber energi matahari. Aplikasi dari pemanfaatan energi matahari salah satunya adalah sebuah sistem mikrogrid skala rumah. Sistem mikrogrid skala rumah yang diusulkan adalah system mikrogrid “ Rumah Mandiri “. Aplikasi Rumah Mandiri yang menggunakan Photovoltaic (PV) 810 WP (PV 135 WP berjumlah 6 unit yang dipasang tiga seri lalu diparalel) sebagai konversi energi, namun masih bersifat fluktuatif atau tidak menentu. Sehingga membutuhkan Maximum Power Point Tracking (MPPT) agar PV bekerja pada titik optimumnya. MPPT dapat mencari perkalian daya terbesar dari PV dengan menggunakan algorithma Perturb and Observe (P&O). Konverter yang digunakan adalah SEPIC converter yang berfungsi menaikan atau menurunkan tegangan tanpa mengubah polaritas tegangan yang dihasilkan, serta dengan soft-switching rugi-rugi switching konverter dapat dikurangi. Tegangan keluaran PV antara 120-180 V dinaikan dengan konverter SEPIC menjadi 156-234 V. Diharapkan dengan MPPT ini dapat memaksimalkan daya keluaran PV hingga lebih dari 30% dibandingkan tanpa kontrol.

[DOWNLOAD ABSTRACT]