SISTEM DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN PADA DAGING BERBASIS ARRAY SENSOR
ABSTRAK
Formalin merupakan zat yang berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Saat ini banyak kasus penyalahgunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan yang dilakukan di Indonesia. Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem yang dapat digunakan sebagai deteksi ada atau tidaknya formalin pada daging. Pembuatan sistem ini menggunakan sensor gas array dengan microcontroller arduino. Metode pendeteksian yang digunakan adalah metode persamaan kimia yang dideteksi oleh sensor gas formalin. Dari metode tersebut dapat diketahui nilai acuan untuk mengetahui daging yang mengandung formalin atau tidak berformalin dan seberapa besar kadar formalin terdapat pada daging dengan satuan (ppm). Data yang diperoleh dari sensor akan diproses pada microcontroller arduino untuk mengetahui kadar formalin. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mendekatkan obyek daging dengan sensor, selanjutnya pada sensor akan terjadi perbedaan resistansi yang dapat kita proses pada microcontroller arduino sehingga dapat mendeteksi kandungan formalin pada daging. Berdasarkan uji coba yang dilakukan terhadap 4 sampel daging dan perbandingan uji laboratorium dengan kadar material yang berbeda-beda diperoleh nilai error paling kecil yaitu 2.48ppm dan error paling besar yaitu 4.95ppm dengan rentan nilai kadar formalin 2ppm sampai 100ppm.
[DOWNLOAD ABSTRACT]Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer