Author : Ahmad Syafiq Sulaifi   , Mike Yuliana, Prima Kristalina
ABSTRAK

Abstrak VoIP ( Voice over Internet Protocol ) merupakan teknologi yang memungkinkan komunikasi antar individu dengan jarak yang jauh melalui media internet protocol. Sentral mini pada sistem VoIP adalah IP PBX . IP PBX akan menghubungkan perangkat IP phone atau softphone untuk saling berkomunikasi antar satu sama lain menggunakan jalur internet protocol. IP PBX juga mempunyai fitur yang hampir sama fungsinya seperti PABX. fitur sangat penting untuk menunjang kebutuhan penggunanya selain panggilan langsung. Jenis IP PBX yang mempunyai fitur berbasis software salah satunya adalah Asterisk. Adapun IP PBX yang mempunyai fitur panggilan yang berbasis hardware adalah device milik Cisco yaitu Cisco router 1861. Dibandingkan dengan Atersik, Cisco router 1861 mempunyai lebih banyak varian fitur daripada Asterisk. Dikarenakan pada Cisco router 1861 sudah terintegrasi dengan Communication Manager Express (CME). Asterisk masih membutuhkan PC sebagai servernya, akan tetapi pada Cisco router 1861 sudah dapat berdiri sendiri. Fitur – fitur yang akan di konfigurasi antara lain adalah call back, call pickup, call forward, call conference, voice mailbox, call blocking, call park dan call transfer. Dari fitur-fitur yang telah dikonfigurasi pada server lokal diketahui bahwa rata-rata grafik dari sinyal RTP yang menunjukkan terhubungnya antar client berada pada titik 100 packet/tick, Maximum jitter 13ms, dan packet loss 0%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]