Author : Monicha Sari   , Paulus Susetyo Wardhana, Rika Rokhana
ABSTRAK

Tekanan sistol/diastol adalah bentuk tekanan yang sudah umum diketahui masyarakat. Akan tetapi, berdasarkan parameter hemodinamik, sebenarnya mengetahui nilai sistol/diastol saja tidak cukup. Salah satu parameter yang penting untuk diketahui adalah mean arterial pressure (MAP) atau tekanan arterial rata-rata. Tekanan ini penting karena menyatakan normal atau tidaknya kondisi organ-organ vital manusia. MAP sama seperti halnya tekanan darah sistol/diastole, dapat diukur dengan berbagai cara, salah satunya secara invasive. Untuk kenyamanan dan kepraktisan pengguna, dirancang sebuah instrumen pengukuran dengan tingkat ke-invasifan tinggi menggunakan sensor optik fotodioda. Fotodioda akan mengakuisisi gelombang sinyal aliran darah pada ujung jari, sinyal yang dihasilkan dikuatkan dan difilter oleh rangkaian kemudian disampling oleh ATmega128 sebesar 10 ms. Sinyal analog ini selanjutnya ditransmisikan secara serial ke computer menggunakan Bluetooth dan diolah serta ditampilkan menggunakan Visual Basic 6.0. Untuk mendapatkan nilai MAP, digunakan model matematis Moens-Korteweg dengan menambahkan satu titik pengukuran di leher untuk menghitung MAP berdasarkan pulse transit time.

[DOWNLOAD ABSTRACT]