SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (SURYA DAN ANGIN) UNTUK PENGOPERASIAN KINERJA LAMPU LED DAN PUTARAN MOTOR REFLEKTOR PADA MERCUSUAR SECARA OTOMATIS
ABSTRAK
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah penduduk dan jumlah pengguna teknologi membuat kebutuhan akan suplai energi juga semakin meningkat. Namun, sebagian besar energi yang dikonsumsi merupakan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga diperlukan energi yang dapat diperbaharui untuk menggantikan sumber energi fosil. Maka dibuatlah tugas akhir ini yang memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari yang bisa disebut hybrid. Kelebihan dari penggunaan hybrid adalah adanya dua sumber energi yang bekerja bersama-sama atau bergantian ketika salah satu dari sumber tersebut tidak berfungsi, dengan begitu suplai energi akan lebih maksimal. . Tugas akhir ini menggunakan kincir angin vertikal tipe savonius berbentuk ventilator yang digunakan sebagai penggerak generator DC. Tegangan keluaran generator DC yang berubah – ubah diatur oleh buck – boost converter agar tegangan output yang dihasilkan stabil 14,4 yang digunakan untuk mengisi aki sebesar 12V/35Ah. Selain menggunakan kincir angin untuk menghasilkan sumber listrik, di sini juga akan digunakan solar cell (tenaga cahaya matahari) dengan maksimum daya sebesar 150 WP. Tegangan keluaran solar cell yang berubah-ubah akan diatur oleh Buck Converter agar tegangan output yang dihasilkan stabil 14,4 volt yang digunakan untuk mengisi aki sebesar 12V/35Ah. Setelah masing-masing aki telah diisi, kedua aki akan diseri sehingga menghasilkan tegangan sebesar 24V/35Ah yang nantinya akumulator tersebut akan menjadi sumber tenaga listrik untuk menyalakan lampu LED yang mempunyai kuat cahaya (lumen) setara 1000 W halogen dan motor DC untuk memutar reflektor lampu seperti yang ada pada mercusuar. Solar Cell mampu menghasilkan tegangan maksimum 18,5 Vdc. Hasil pengujian pengisian baterai 12V/35Ah dengan buck converter di dapat nilai tegangan charging 12,39 V dan arus pengisian rata – rata 4A. Sedangkan generator DC mampu menghasilkan tegangan sebesar 14 V, namun belum bisa digunakan untuk mengisi aki yang dikarenakan arus dari generator DC sangat kecil.
[DOWNLOAD ABSTRACT]Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer