Author : Agustinus Abraham Susanto   , Yoedy Moegiharto
ABSTRAK

Teknologi wireless yang portable merupakan salah satu teknologi yang banyak dikembangkan saat ini. Permasalahan yang utama dalam teknologi ini adalah kebutuhan akan kecepatan data yang tinggi, data harus sampai ke tujuan dengan benar, dan konsumsi power pada user equipment yang rendah, Adanya permasalahan tersebut kemudian dikembangkan sistem komunikasi LTE (Long Term Evolution). Teknologi LTE digunakan karena memiliki data rate yang lebih tinggi dari teknologi 3G yang telah tersedia, serta menggunakan teknologi SC-FDMA untuk teknologi uplink yang memiliki PAPR yang lebih rendah bila dibandingkan dengan teknologi OFDM. Sedangkan untuk menjamin bahwa data yang sampai ke tujuan benar maka digunakan teknik estimasi kanal dan teknik pengkodean seperti kode konvolusi. Skenario simulasi pada penelitian ini adalah menganalisa kinerja estimasi kanal pada sistem SC-FDMA dengan menggunakan kode konvolusi. Untuk menganalisa kinerja estimasi kanal pada sistem SC-FDMA dengan menggunakan kode konvolusi maka dibuatlah suatu model simulasi estimasi kanal pada sistem SC-Fdma dalam kondisi kanal selektif fading menggunakan kode konvolusi dan modulasi BPSK. Parameter yang dignakan dalam menganalisa performansi adalah Bit Error Rate (BER)sebagai fungsi Signal to Noise Ratio (SNR). Pada sistem interleaved SCFDMA untuk mencapai BER 10-2 pada saat tanpa estimasi membutuhkan SNR sedikitnya 35 dB, dan saat menggunakan estimasi LS membutuhkan SNR sedikitnya 31 dB serta serta saat menggunakan estimasi MMSE membutuhkan SNR sedikitnya 28 dB. Pada sistem localized SCFDMA untuk mencapai BER 10-2 pada saat tanpa estimasi membutuhkan SNR sedikitnya 35 dB, dan saat menggunakan estimasi LS membutuhkan SNR sedikitnya 31 dB serta serta saat menggunakan estimasi MMSE membutuhkan SNR sedikitnya 28 dB.

[DOWNLOAD ABSTRACT]