Author : Trio Susilo Nugroho   , Moh. Zaenal Efendi, Rachma Prilian Eviningsih
ABSTRAK

Penggunaan solar cell sebagai sumber energi listrik kini semakin meningkat. Dalam upaya mewujudkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan maka perlu pengembangan dalam bidang sumber energi untuk dapat dioptimalkan penggunaanya sehingga tidak bergantung pada batu bara sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik. Pembuatan mesin blender menggunakan tenaga surya yang mana daya keluaran dari panel surya disimpan pada baterai 24V. Panel surya yang digunakan memiliki output daya sebesar 150 watt dengan tegangan output maximal 18,1V dan arus output maximal atau pada keadaan peak yaitu berkisar antara 8,29A. Proses penyimpanan daya dari panel surya menuju baterai 24V menggunakan boost converter yang berfungsi sebagai penaik tegangan dari panel surya menjadi 28,8V sebagai tegangan charging baterai. Pada sistem charging baterai 24V menggunakan metode constant current & constant voltage (CC-CV) dan dikontrol dengan kontrol PI. Tegangan output dinaikkan oleh boost converter dibaca oleh sensor tegangan dan sensor arus digunakan untuk membaca arus output dari boost converter. Nilai tegangan dan arus output dari boost converter dikontrol oleh ¬kontrol PI. Pemrosesan kontrol PI ini diproses oleh mikrokontroler. Ketika tegangan yang dibaca kurang dari 28,8V maka constant current (CC) akan bekerja, namun ketika tegangan lebih dari sama dengan 28,7V maka constant voltage (CV) yang akan bekerja. Pengisian akan berhenti jika arus kurang dari sama dengan 0,5A sehingga sistem akan cutoff . Pengujian Integrasi dengan inverter yang disambung ke beban blender pada kondisi baterai penuh menghasilkan efisiensi daya sekitar 97%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]