Author : Muhammad Achad Ansori   , Arif Irwansyah, Niam Tamami, Adytia Darmawan
ABSTRAK

Perubahan iklim menjadi kekhawatiran utama global, sementara konsumsi energi terus meningkat, dengan peningkatan 2,9% pada 2018 yang diikuti oleh pertumbuhan emisi karbon sebesar 2,0% (Noviani, 2019). Indonesia, dengan luas laut yang besar dan garis pantai terpanjang kedua di dunia, memiliki potensi besar untuk energi terbarukan dari laut, termasuk energi pasang surut, gelombang, arus laut, angin lepas pantai, dan perbedaan suhu lapisan laut. Namun, pengembangan energi terbarukan lepas pantai menghadapi tantangan besar, terutama dalam eksplorasi yang mahal dan tidak efisien dengan metode konvensional. Penggunaan kapal berawak dan peralatan berat mengakibatkan biaya operasional tinggi, risiko keselamatan, dan dampak lingkungan negatif. Teknologi yang terbatas juga mengurangi kecepatan dan akurasi pengumpulan data. Eksplorasi yang akurat dan efisien sangat penting untuk merancang fondasi kuat bagi infrastruktur energi terbarukan dan menempatkan instalasi energi secara optimal. Hal ini juga membantu meminimalkan dampak lingkungan negatif. Kondisi laut Indonesia yang tidak dapat diprediksi menuntut penggunaan peralatan survei otomatis dengan teknologi penghindar tabrakan. Oleh karena itu, proyek ini mengusulkan pembuatan "Unmanned Autonomous Surface Vehicle Dengan Collision Avoidance Untuk Eksplorasi Energi Lepas Pantai". Kendaraan ini akan meningkatkan keamanan, kecepatan, dan efisiensi eksplorasi, sekaligus mengurangi biaya dan risiko lingkungan.

[DOWNLOAD ABSTRACT]