Author : Aisyah Firdausi   , Yahya Chusna Arief, Lucky Pradigta Setiya Raharja
ABSTRAK

Sterilisasi merupakan proses penting untuk mencegah infeksi, terutama pada peralatan medis. Salah satu metode yang umum digunakan adalah sterilisasi panas basah (autoklaf), yang memerlukan suhu 121°C selama 15–20 menit. Di rumah sakit, alat sterilisasi biasanya bergantung pada listrik PLN, yang dapat meningkatkan konsumsi energi seiring waktu. Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana membuat pasokan listrik sering terganggu, sehingga sterilisasi menjadi kendala saat kondisi darurat. Sebagai solusi, tugas akhir ini mengusulkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber daya untuk proses sterilisasi. Untuk mengoptimalkan daya dari panel surya, digunakan metode MPPT Adaptive Perturb & Observe (P&O) berbasis Fuzzy Logic Control. Metode ini mengatur duty cycle untuk mengontrol PWM pada boost converter, sehingga mampu mensuplai daya ke pemanas (heater) secara efisien. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem MPPT Adaptive P&O-Fuzzy mampu mencapai titik daya maksimum lebih cepat dan stabil dibanding metode P&O konvensional. Sistem memiliki settling time sekitar 0,026 detik, jauh lebih cepat dibandingkan P&O konvensional yang memerlukan sekitar 0,07 detik. Efisiensi sistem juga tinggi dan konsisten, berkisar antara 92%–93%, serta menunjukkan kestabilan tegangan input dan output meskipun terjadi perubahan iradiasi. Hal ini membuktikan bahwa sistem mampu memberikan suplai daya optimal untuk proses sterilisasi, terutama dalam kondisi darurat tanpa bergantung pada listrik PLN.

[DOWNLOAD ABSTRACT]