Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah ChatGPT, model berbasis AI yang mampu menghasilkan teks secara otomatis. Namun, pemanfaatannya dalam lingkungan akademik, khususnya dalam ujian berbasis esai, menimbulkan potensi kecurangan akademik. Penelitian ini bertujuan merancang sistem berbasis web untuk mendeteksi jawaban esai yang dihasilkan oleh ChatGPT guna mengurangi praktik kecurangan selama ujian online. Sistem ini memanfaatkan algoritma pembelajaran dan model Machine Learning untuk membandingkan pola teks dengan data referensi dari ChatGPT. Proses penelitian melibatkan analisis kebutuhan, wawancara dengan stakeholder, serta pengembangan dan pengujian sistem menggunakan dataset jawaban mahasiswa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi jawaban berbasis ChatGPT dengan tingkat akurasi 99%.