Author : Muhammad Zayyana Abdussalam   , Nu Rhahida Arini, Novie Ayub Windarko
ABSTRAK

Kendaraan BBM pribadi berpenggerak Mesin Otto yang mengolah energi tak terbarukan berangsur-angsur akan disilang atau diganti kendaraan listrik yang dapat menggunakan sumber Energi Baru Terbarukan sekaligus menurunkan polusi udara. Kendaraan listrik terkini umumnya menggunakan motor BLDC hubdrive di poros roda sehingga mengurangi komponen transmisi. Konversi kendaraan BBM ke listrik akan meniadakan banyak komponen mekanik. Konfigurasi mid-drive dapat digunakan untuk memasang motor BLDC tanpa menghilangkan transmisi dari mesin menuju poros roda. Kinerja motor BLDC dapat dibaca melalui ECU Juken 10 yang memiliki antarmuka menuju PC sedangkan kinerja kendaraan dapat dibaca dari pengukuran dinamometer. Motor BLDC 2 kW mengganti Mesin Otto berspesifikasi daya 5,9 kW tidak berhasil menggerakkan CVT bawaan Mio Karbu meski ukuran fisiknya sudah cukup besar hingga menabrak rangka. Karena tidak dapat disamai secara fisik, hasil lain diperoleh dari simulasi di mana besaran spesifikasi dapat disetarakan dengan mudah dari model mesin BBM berdasar Mesin Otto ke model motor listrik. Hasil simulasi menampilkan keunggulan kinerja model mesin BBM. Sedangkan Mio Karbu konversi listrik yang telah dioptimasi PT. Braja Elektrik Motor dapat melaju hingga 30 kpj.

[DOWNLOAD ABSTRACT]