Author : Rahmat Yudhatama   , Hendik Eko HS, Lucky Pradigta Setiya Raharja
ABSTRAK

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi pada daerah dataran rendah, curah hujan yang tinggi juga salah satu penyebabnya. Masalah ini sering terjadi disetiap tahunnya di perumahan tropodo daerah Kabupaten Sidoarjo tepatnya di Kecamatan Waru. Genangan banjir yang disebabkan hujan deras tidak hanya berefek di jalanan saja yang terendam banjir, pemukiman warga juga terkena imbas banjir bahkan sampai masuk kedalam rumah. Hal tersebut menjadi masalah setiap tahunnya karena aktivitas warga menjadi terganggu, dan juga menjadi kekhawatiran warga pada saat rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Untuk mengatasi permasalahan yang muncul setiap tahun tersebut, diperlukan suatu alat yang dapat memecahkan masalah ini. Oleh karena itu pada Proyek Akhir ini saya membuat suatu sistem otomasi pompa air dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengendali banjir di perumahan dengan saluran pembuangan ke sungai. Alat ini bekerja dengan menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi air di selokan yang sudah mulai naik. Sensor Ultrasonik HC-SR04 bekerja dengan memancarkan gelombang suara pada frekuensi 40 KHz yang dapat melacak suatu objek dengan menangkap pantulan gelombang suara. Sensor ini bisa mengukur dari jarak 2 cm sampai dengan jarak 400 cm. Untuk membuat sistem otomasi ini membutuhkan koneksi mikrokontroler ESP32 sebagai modul utama yang berfungsi sebagai pengolah data lalu dikirim ke applikasi Blynk pada smartphone. Kegunaan dari aplikasi Blynk pada smartphone untuk menampilkan ketinggian air. Dengan dibuatnya alat tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi setiap tahunnya pada saat musim hujan datang, Sehingga warga tidak khawatir ketika rumah dalam keaadaan kosong.

[DOWNLOAD ABSTRACT]