Pertanian merupakan sektor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan global. Namun, tantangan dalam pengelolaan irigasi pertanian yang efisien dan efektif seringkali dihadapi oleh para petani. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi monitoring dan otomatisasi irigasi pertanian berbasis Internet of Things (IoT). Sistem yang diusulkan menggunakan konsep IoT yang memanfaatkan sensor-sensor untuk mengumpulkan data pengukuran di lingkungan pertanian. Sensor-sensor ini akan terhubung ke jaringan IoT yang mengirimkan data secara real-time ke sebuah server pusat. Pada server pusat, data yang terkumpul akan diproses dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi petani. Algoritma pemrosesan data akan digunakan untuk menghitung kebutuhan air tanaman berdasarkan kondisi lingkungan. Informasi ini akan diakses oleh petani melalui antarmuka pengguna yang sederhana melalui smartphone. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan petani untuk memantau kondisi tanaman secara real-time dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi masalah. Hasil pengujian kalibrasi sensor ultrasonik memiliki nilai error sebesar 0.73%. Pengujian sensor water flow mencatat nilai konstan dari debit aliran air yaitu 18 ml/s dengan pengujian selama 58 s. Pengujian sensor curah hujan yang dibandingkan dengan sensor Rainfall (MISOL WS2320 Wireless Weather) memiliki error yaitu 0.9%. Hasil parameter ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah preventif bagi petani untuk mengantisipasi kerusakan tanaman akibat potensi meluapnya saluran irigasi, sehingga kondisi lahan dapat terjaga dan risiko gagal panen dapat diminimalisir.