Author : Elsa Dwi Aryuning Putri   , Okkie Puspitorini, Nur Adi Siswandari
ABSTRAK

Masalah status gizi balita masih menjadi persoalan utama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan anak-anak adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Parameter yang paling sering digunakan dalam pengukuran antropometri gizi dan pertumbuhan balita adalah tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Dalam proses pelayanan posyandu, sering terjadi masalah seperti sarana yang digunakan oleh kader posyandu dalam melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita masih menggunakan cara manual yang menyebabkan tingkat ketelitian dan ketepatan yang kurang hingga terjadinya human eror. Selain itu pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita masih menggunakan alat ukur secara terpisah serta proses pencatatan yang dilakukan secara manual yang dapat menyebabkan kesalahan data dan membutuhkan waktu yang lama pula. Hasil akhir proyek akhir ini yaitu sistem pendeteksi tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala balita secara otomatis pada balita. Sistem deteksi ini menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai otaknya, sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi badan, sensor half bridge weight load cell untuk mengukur berat badan dan ESP32 CAM untuk menangkap lingkar kepala balita yang kemudian akan diproses menggunakan algoritma Robert. Data yang diperoleh dari alat deteksi berupa nilai tinggi badan dan berat badan ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD) dan terintegrasi dengan website sebagai platform untuk pengolahan data dan menampilkan informasi. Pengujian awal mengungkapkan bahwa sensor ultrasonic secara akurat mengukur tinggi badan dengan kesalahan sebesar 3,69%, sensor half bridge weight load cell mencatat berat badan dalam rentang kesalahan 8,54%, dan pengujian algoritma Robert untuk mendeteksi lingkar kepala didapatkan akurasi sebesar 92,25%.

[DOWNLOAD ABSTRACT]