Sudah banyak penelitian yang membahas tentang bagaimana cara memonitoring dan klasifikasi kualitas level air untuk budidaya ikan di Indonesia. Tetapi dari beberapa penelitian yang sudah ada hanya menggunakan beberapa parameter saja, karena hal itu belum bisa dikatakan akurat untuk menunjukkan bahwa air itu mempunyai kualitas baik atau kurang baik untuk budidaya ikan. Oleh karena itu pada penelitian ini menjawab dari kekurangan yang terdapat pada penelitian yang sudah ada saat ini. Penelitian ini mengklasifikasi kualitas air menggunakan lima parameter yaitu Suhu, pH, Turbidity, Salinitas, dan Dissolved Oxygen. Penelitian ini menggunakan Metode Artificial Neural Network (ANN) sering digunakan untuk klasifikasi kualitas air karena memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya efektif dalam menangani masalah tersebut. Kualitas air sering kali tidak mengikuti hubungan linier yang sederhana antara parameter-parameter yang diukur nanti hasilnya akan ditampilkan pada prototype dan web realtime dengan teknologi Internet of Things. Tujuan penelitian ini supaya pembudidaya khususnya ikan bandeng di Indonesia dapat memonitoring kualitas air pada kolam budidaya kolam bandeng dengan beberapa informasi pH, Suhu, Salinitas, Kekeruhan dan Oksigen terlarut (DO).