Author : Dwi Nur Agustina   , Riyanto Sigit, Heny Yuniarti
ABSTRAK

Liver merupakan salah satu organ terpenting yang ada dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk melakukan detoksifikasi racun atau bisa juga sebagai penetral racun dari segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh manusia, sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat. Liver dapat terserang suatu penyakit yang mampu mengganggu tugasnya. Penyakit liver biasanya dianggap sebagai silent killer (pembunuh diam-diam) dikarenakan kemungkinan tidak adanya gejala yang nampak atau terlihat. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah sulitnya untuk mengenali kemungkinan adanya gejala penyakit liver, bahkan ketika penyakit liver sudah mulai menyebar pun masih sulit untuk dideteksi. Padahal penderita penyakit liver perlu mengetahui adanya gejala penyakit liver secepat mungkin agar dapat segera melakukan pengobatan. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini melakukan sebuah penelitian yang akan dibuat sistem dengan berbasis website untuk melakukan pendeteksian kemungkinan adanya gangguan fungsi liver atau tidak. Pada penelitian ini, dalam melakukan diagnosis ada atau tidaknya gangguan yang terjadi pada liver dapat menggunakan acuan dari hasil tes fungsi hati yang dilaksanakan di suatu laboratorium. Tes fungsi hati tersebut diantaranya yaitu transaminase serum, fosfatase alkali, total bilirubin, bilirubin terkonjugasi, total protein, albumin, serta rasio albumin dan globulin. Keluaran dari sistem ini berupa pendeteksian kemungkinan adanya gangguan pada fungsi liver atau tidak dengan menggunakan metode Support Vector Machine. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa performa keakurasian dari sistem yang dibangun sebesar 85% dalam melakukan pendeteksian ada tidaknya gangguan pada fungsi liver.

[DOWNLOAD ABSTRACT]