Author : alfis syahry   , Dwi Kurnia Basuki, Sritrusta Sukaridhoto
ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 dan sampai saat ini masih berlanjut. Sektor Pendidikan mengalami dampak yang cukup besar, pembelajaran tatap muka harus di gantikan dengan kegiatan serba online. Banyak permasalahan yang timbul dari pembelajaran online , seperti sarana prasarana yang tidak memadai, sistem pembelajaran yang kurang efektif dan kesulitan dalam memahami materi. Pendidikan medis sangat berdampak pada situasi saat ini karena Sebagian besar pembelajarannya menggunakan sarana prasarana dan praktik secara langsung, maka dibutuhkan adanya metode pembelajaran alternatif yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Saat ini Teknologi media video conference dapat membantu kegiatan pembelajaran sehingga pengantar tetap dapat menjelaskan materi kepada pelajar melalui media virtual. Bagi pelajar medis yang membutuhkan praktik dan sarana prasarana, teknologi ini masih belum cukup untuk menunjang media pembelajarannya. Munculah ide “Aplikasi Modul Pembelajaran Bidang Kesehatan berbasis Extended Reality (sub bab: Augmented Reality)”Aplikasi ini menggabungkan antara Virtual Reality, Augmented Reality, dan Mixed Reality. User dapat saling terhubung dalam device dan environment yang berbeda sesuai dengan device masing-masing Pada aplikasi ini, Augmented Reality berperan sebagai sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan virtual dengan cara menambahkan objek virtual ke dalam dunia nyata. User dapat menggunakan device yang memiliki kamera seperti Handphone atau laptop supaya dapat melihat objek virtualnya. Objek virtual ini dapat dilihat oleh seluruh user dan tiap user mampu berinteraksi dengannya secara realtime. Adapun untuk pengujian akhir pada proyek akhir ini adalah teknologi Augmented Reality berbasis Web XR telah berjalan dengan lancar menyesuaikan dengan spesifikasi device yang digunakan untuk membuka Web XR. Jika device yang digunakan untuk mengakses Web XR memiliki spesifikasi yang tinggi maka Web XR akan berjalan dengan maksimal, begitu juga sebaliknya ketika spesifikasi device rendah maka Web XR akan berjalan tidak maksimal. Interaksi yang digunakan dalam Augmented Reality berbasis Web XR adalah touchscreen. Penulis mengujikan sistem ini kepada user, user disini adalah mahasiswa medis. pengujian membuktikan bahwa sistem ini sangat membantu dalam hal efisiensi, user tidak perlu menyiapkan alat berulang kali ketika ingin melakukan simulasi, cukup dengan membuka WebXR dan user sudah bisa melakukan simulasi yang disediakan. Dalam pengujian sistem, penulis menggunakan PIECES framework (Performance, Information, Economics, Control and Security, Efficiency, Service) dan menghasilkan skor rata rata 4,1. Maka user di kategorikan puas terhadap sistem yang di bangun.

[DOWNLOAD ABSTRACT]