ABSENSI DIGITAL MENGGUNAKAN KARTU PENGENAL SANTRI DENGAN METODE FUZZY PADA PONDOK PESANTREN KHOIRUL HUDA 3
ABSTRAK
Indonesia merupakan Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sehingga perlu adanya pembinaan untuk melanjutkan keilmuan didalam islam secara terus-menerus, salah satunya adalah dengan dibentuknya pondok pesantren yang lebih difokuskan untuk membina anak muda dalam mendalami agama islam atau menjadi ulama. Didalam setiap pondok pesantren pasti memiliki sistem dan peraturan yang berbeda-beda. Pada Pondok Pesantren Mahasiswa Khoirul Huda 3 memiliki jadwal pengajian tiga jam dalam sehari. Satu jam setelah subuh (jam 05.00 hingga 06.00) dan dua jam setelah sholat isya (19.30 sampai 21.30). Dalam prakteknya, pengajian pada Pondok Pesantren Mahasiswa Khoirul Huda 3 memiliki beberapa masalah yaitu beberapa kali terdapat kesalahan pengabsenan santri yang hadir dengan data absensi santri, karena absensi masih bersifat manual. Hal tersebut mengakibatkan penanganan yang salah pada santri yang sebenarnya tidak melanggar. Pondok Pesantren Mahasiswa Khoirul Huda 3 juga setiap bulannya melakukan perekapan absensi sebagai pelaporan kedisiplinan santri, dengan perekapan secara manual maka memerlukan waktu yang cukup lama. Dari permasalahan ini penulis menawarkan Tugas Akhir berupa “Absensi Digital Menggunakan Kartu Pengenal Santri Dengan Metode Fuzzy Pada Pondok Pesantren Khoirul Huda 3”. Yang mana hasil dari penelitian ini adalah sistem absensi menggunakan kartu pengenal santri yang dilengkapi barcode, absensi bisa dilakukan dengan ringan dan tercatat secara realtime pada website. Untuk menentukan hukuman pada santri yang melanggar saat pengajian digunakan metode fuzzy untuk penentuan hukuman yang sesuai dengan kriteria pelanggaran santri. Untuk menghindari kecurangan atau titip absen, sebelum absen menggunakan kartu pengenal santri, santri harus melakukan identifikasi pemilik kartu dengan menempelkan sidik jari ke sensor Finger Print terlebih dahulu. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa persentase keberhasilan pembacaan barcode dari jarak 1 cm sampai 10 cm adalah sebesar 66,11% dan tingkat akurasi metode fuzzy yang diimplemantasikan pada sistem adalah sebesar 99%.
[DOWNLOAD ABSTRACT]Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer