ANALISA PENGARUH BAFFLE CUT DAN BAFFLE SPACING TERHADAP PERFORMA TERMAL PADA SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER
ABSTRAK
Heat Exchanger adalah alat penukar panas untuk mentransferkan sebagian panas fluida panas ke fluida dingin. Alat ini merupakan peralatan umum dalam berbagai sektor industri seperti industri kimia, minyak bumi, listrik, dan sektor industri lainnya. Sehingga alat ini memiliki peran penting dalam suatu produksi atau operasi. Shell and Tube Heat Exchanger merupakan jenis HE. Salah satu model untuk meningkatkan performa yakni memvariasikan baffle cut dan baffle spacing. Penelitian dilakukan dengan simulasi menggunakam software HTRI. Variasi baffle cut 17%, 23%, 29%, 35%, dan 41%. Serta baffle spacing 150 mm, 250 mm, dan 350 mm. Analisa dilakukan dengan melihat hasil kalkulasi di software HTRI dan perhitungan, untuk mengetahui pengaruh variasi baffle terhadap nilai koefisien perpindahan panas desain Ud, koefisien perpindahan panas bersih, laju perpindahan panas q, dan efektivitas. Hasil dari penelitian ini dengan pengolahan data proyek akhir jurnal refrensi, kemudian dilakukan simulasi dengan menggunakan software HTRI. Sehingga dari variasi tersebut didapatkan nilai optimal baffle cut 35% dan baffle spacing 150 mm dengan nilai q sebesar 565237.1 Watt , Ud sebesar 211.38 Watt per meter kuadrat kelvin, Uc sebesar 301.04 Watt/m2K, ε sebesar 0.7984. Untuk variasi baffle spacing dengan hasil terendah 350 mm dengan nilai q sebesar 564196.3 Watt , Ud sebesar 211.26 Watt per meter kuadrat kelvin, Uc sebesar 28.79 Watt per meter kuadrat kelvin, ε sebesar 0.7973. Data yang diperoleh dengan variasi Low Fin Tube yakni nilai performa termal lebih besar daripada nilai saat menggunakan Plain Tube, pada variasi baffle spacing 150 mm dengan databank ke 3 1692.9 fin per meter kubik, Ht 0.559 mm ,Thick 0.254 mm. Tube Dimensions OD 19.1 mm, Plain End 0.889 mm, Finned 17.9 mm. Laju perpindahan panas q sebesar 565733.8 Watt, Ud sebesar 86.01 Watt per meter kuadrat kelvin, Uc sebesar 118.58 Watt per meter kuadrat kelvin, dan efektivitas 0.7991. Semakin besar variasi baffle cut maka nilai performa termalnya menurun.
[DOWNLOAD ABSTRACT]Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer