Sampah saat ini menjadi salah satu masalah kompleks masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat pada sampah yang tidak dibuang dengan benar. Ada banyak sampah di TPA. Hal ini juga disebabkan oleh konsumsi masyarakat yang terus meningkat. Untuk mengurangi permasalahan sampah maka wajib ada pengelolaan sampah semenjak berasal Sumbernya. Pengelolaan sampah memiliki arti bahwa kegiatan yang sistematis, menyeluruh serta berhubungan yang meliputi pengurangan dan penyelesaian sampah. Pengelolaan sampah merupakan salah satu tindakan mendukung dari program 3R (reuse, reduce, dan recycle). Maka diperlukan tempat pemilah otomatis yang dapat memilah jenis – jenis sampah seperti logam, organik, dan anorganik dengan sebuah notifikasi pesan telegram jika wadah penampungan sampah telah penuh. Tempat sampah otomatis ini berbasis mikrokontroler STM32F4 dengan terintegrasi dengan beberapa sensor seperti inframerah, sensor induktif proximity dan sensor kapasitif proximity. sensor inframerah dan induktif proximity digunakan sebagai mendeteksi jenis sampah logam atau non logam, sensor inframerah dan kapasitif proximity digunakan sebagai mendeteksi jenis sampah organik atau anorganik. Keberhasilan dalam pembuatan alat ini diharapkan dapat mengurangi resiko tercampurnya jenis sampah dan permasalah yang ada.