Author : Alfian Taufiqurrahman   , Arrad Ghani Safitra, Nu Rhahida Arini
ABSTRAK

ORC merupakan sebuah pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber panas yang tidak terlalu besar. Salah satu faktor yang mempengaruhi performa ORC adalah temperatur air masuk pada kondensor. Untuk mengondisikan temperatur air masuk pada kondensor ORC maka diperlukan water chiller. Water chiller adalah seperangkat alat yang memanfaatkan siklus refrigerasi untuk mengondisikan temperatur air. Pada eksperimen ini dilakukan desain water chiller dengan variasi beban dan debit air sehingga diketahui pengaruhnya terhadap laju pendinginan dan efektivitas alat. Kemudian dilakukan simulasi CFD untuk mengetahui karakteristik aliran fluida. Setelah dilakukan eksperimen didapatkan hasil bahwa nilai laju pendinginan dan efektivitas dipengaruhi oleh beban dan debit air. Nilai laju pendinginan tertinggi didapatkan pada beban 1000 Watt dan debit air 10 Liter per menit sebesar 3,49 kilo Joule per detik. Sedangkan nilai laju pendinginan terendah didapatkan pada beban 0 watt dan debit air 4 Liter per menit sebesar 2,49 kilo Joule per deitk. Nilai efektivitas pada water chiller ini mencapai nilai tertinggi pada beban 1000 Watt dan debit air 4 Liter per menit sebesar 57 persen. Sedangkan nilai efektivitas terendah terjadi pada beban 0 Watt dan debit 10 Liter per menit sebesar 24 persen. Pada Pada simulasi CFD menunjukkan bahwa terjadi perubahan karakteristik aliran fluida yang ditandai dengan perubahan fasa dan temperatur refrigeran.

[DOWNLOAD ABSTRACT]