Dengan adanya kemudahan dalam mengakses internet saat ini, Biro Pengadaan Perum LPPNPI AirNav Indonesia turut andil dalam melakukan digitalisasi proses pengadaan barang dan/ jasa. Biro Pengadaan AirNav Indonesia telah merilis sebuah sistem baru yang bernama i-Proc yaitu sebuah website yang dikhususkan untuk mempermudah proses pengadaan barang dan/ jasa atau pengadaan secara elektronik (e-Procurement) yang berfokus kepada proses pengadaan barang dan/ jasa di lingkungan AirNav Indonesia. Maka dari itu, pemilik akun website ini hanya para pelaku pengadaan, yaitu tim pengadaan (karyawan) AirNav Indonesia dan penyedia (vendor). Tujuan dari dibuatnya sistem e-Procurement ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan/ jasa di lingkungan AirNav Indonesia. Berangkat dari tujuan tersebut, maka penulis merasa perlu untuk melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui tentang berhasil/tidak-nya tujuan dari pembuatan sistem ini.Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengukuran kualitas website menggunakan metode WebQual 4.0 dengan cara pengambilan data dari sebuah survei berupa kuesioner. Kuesioner akan dibagikan kepada para responden secara daring menggunakan aplikasi Google Form. Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala likert dengan skor 1 sampai dengan 5. Data hasil kuesioner kemudian akan dianalisis dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang didalamnya termasuk juga analisis kesenjangan (Gap Analysis) dan analisis tingkat kesesuaian.