SISTEM MONITORING DAN KONTROL KONDISI KELEMBAPAN, SUHU, DAN INTENSITAS CAHAYA PADA GREEN HOUSE UNTUK KANGKUNG
ABSTRAK
Green House adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas dari tumbuhan, karena dengan Green House maka lingkungan dari tumbuhan dapat dikendalikan sesuai kebutuhan atau yang diinginkan. Pengontrolan kondis Green House dapat dilakukan dengan banyak cara. Pada pengontrolan yang sering dilakukan adalah pengontrolan tingkat suhu, kecepatan udara, sirkulasi udara, pencahayaan, tingkat kelembapan, pengondisian tanah. Tetapi pada pengontrolan kondisi yang disebutkan tidak semua Green House memiliki keperluan yang sama, keperluan yang realtif digunakan oleh semua green House adalah suhu, kecepatan udara, pencahayaan, tingkat kelembapan. Untuk mempermudah pengotrolan pada green house maka dapat digunakan sebuah sistem yang saling terhubung satu sama lain. Sebuah sistem yang terdapat sensor - sensor yang dihubungkan dengan sebuah mikrokontoler untuk menentukan tindakan yang tepat untuk dilakukan. Dengan pengontrolan yang tepat dapat meningkatkan perkembangan dari sebuah tumbuhan. Sensor yang digunakan terdapat 2 yaitu DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembapan dan sensor BH1750 sebagai intensitas cahaya. Lalu untuk pengontrolan menggunakan beberapa aktuator antara lain pompa, kipas, LED Growlight dana peltier. Pada tumbuhan kangkung dibutuh intensitas cahaya lebih dari 1300 Lux, kelembapan sekitar 70% hingga 80% dan suhu diantara 28 °C hingga 34 °C. Dengan kondisi lingkungan sesuai maka kangkung dapat siap dipanen 4 hari lebih cepat dibangingkan dengan kondisi biasa dalam kota.
[DOWNLOAD ABSTRACT]Kategori
D3 Teknik ElektronikaD3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D3 Teknik Informatika
D3 Teknologi Multimedia Broadcasting
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Informatika
D4 Teknik Mekatronika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Teknologi Game
S2 Teknik Elektro
S2 Teknik Informatika dan Komputer