Author : Ahmad Aziz Hartawan   , Renny Rakhmawati, Eka Prasetyono
ABSTRAK

Pada Gardu Induk Transmisi, rectifier digunakan sebagai suplai utama dari komponen DC seperti motor PMT dan motor PMS. Namun kegagalan pada komponen listrik tidak selalu dapat dihindari. Rectifier akan mengalami kegagalan ketika dioda sebagai komponen utamanya mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh naiknya tegangan yang melebihi breakdown voltage dari dioda atau kapasitas arus yang mengalir pada dioda melebihi batas kemampuan dioda. Kerusakan yang terjadi pada rectifier tentunya dapat mengganggu kinerja dari motor PMS dan PMT. Sehingga dibutuhkan alat pendeteksi sekaligus pengaman kerusakan dioda agar umur komponen DC pada Gardu Induk Transmisi terjaga. Proyek akhir ini akan merancang suatu alat baru yang dapat berfungsi sebagai pendeteksi kerusakan dioda sekaligus pengaman beban dari kerusakan dioda pada rectifier. Dioda memiliki nilai tegangan yang sama dengan tegangan sumber. Bila alat ini mendeteksi adanya salah satu dioda yang memiliki tegangan lebih rendah dari tegangan sumber, maka alat akan mendeteksi bahwa terjadi kerusakan dioda secara open circuit lalu mengaktifkan buzzer dan relay dalam waktu < 3 detik dan mengirimkan notifikasi telegram dalam waktu < 21 detik. Sedangkan ketika terjadi kerusakan dioda secara short circuit, maka MCB akan terputus secara otomatis menyebabkan seluruh dioda tidak teraliri arus dan nilai tegangannya mendekati nol. Dengan kondisi inim alat akan mengirimkan notifikasi telegram dalam waktu < 15 detik. Dengan begitu proses pemeliharaan dapat segera dilakukan.

[DOWNLOAD ABSTRACT]