Author : Avicenna M Izzanour   , Prima Dewi Permatasari, Rifah Amalia
ABSTRAK

Pembakaran adalah proses reaksi kimia yang melibatkan bahan bakar dan oksidator yaitu udara, dengan menghasilkan energi thermal serta emisi gas buang. Bahan bakar yang digunakan pada PLTU sebagian besar menggunakan batu bara. Namun, untuk operasi start up boiler, bahan bakar yang digunakan adalah jenis BBM high speed diesel ( HSD ). Proses start up boiler bertujuan untuk meningkatkan temperatur pembakaran pada furnace hingga mencapai ignition point. Secara umum, pembangkit listrik menggunakan big oil gun sebagai perangkat start up boiler untuk mensupply bahan bakar dan atomizing air/air supply, dan alat ini juga dilengkapi dengan igniter. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembakaran pada burner adalah supply udara yang dialirkan . Sehingga pada penelitian ini, peneliti akan melakukan studi numerik pengaruh laju massa alir udara terhadap pembakaran pada oil burner. Penelitian ini akan dilakukan dengan secara numerik dengan metode CFD. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, massa alir udara mempengaruhi temperatur pembakaran yang dihasilkan, variasi AFR 7 dengan nilai massa alir udara terendah memperoleh temperatur maksimum tertinggi yaitu 1967,28. Hal ini selaras dengan fraksi massa CO2 yang merupakan salah satu indicator pembakaran, varisi AFR 7 memiliki kadar fraksi massa CO2 yang lebih tinggi nilainya dibanding variasi lain. Dan fraksi massa CO, semakin besar nilai massa alir udara, kadar CO yang dihasilkan lebih rendah, karena kadar oksigen yang dibutuhkan tercukupi sehingga karbon bereaksi dengan oksigen menjadi CO2.

[DOWNLOAD ABSTRACT]