Author : Friska Dita Sifaun Nadhiro   , Indhana Sudiharto, Diah Septi Yanaratri
ABSTRAK

Di era modern saat ini kehidupan tidak bisa terlepas dari konsumsi energi listrik. Mengingat banyak aktivitas masyarakat memerlukan energi listrik yang harus tersedia selama 24 jam, maka menjadi suatu keharusan jika kontinuitas sistem tenaga listrik harus selalu dijaga keandalannya. Disamping itu, Indonesia yang berada di iklim tropis memiliki keuntungan mendapatkan energi matahari yang berlimpah sehingga sangat layak untuk dimanfaatkan. Untuk itu pada buku proyek akhir ini disampaikan perancangan alat pengaturan suplai daya otomatis tenaga hybrid antara solar cell sebagai sumber energi utama dan jala jala PLN sebagai sumber energi cadangan pada sistem aerasi suatu kolam. Pemilihan solar cell sebagai sumber utama memiliki tujuan untuk pemanfaatan energi surya yang berlimpah keberadaannya. Sistem aerasi merupakan sistem penghasil gelembung udara untuk menambah kadar oksigen didalam suatu budidaya hewan perairan yang harus menyala secara terus menerus untuk keberlangsungan hidup hewan yang dibudidayakan. Rancangan sistem yang akan dibuat yaitu static transfer switch (STS) yang terhubung pada switch dari komponen TRIAC sebagai sistem kontrol pengatur pergiliran suplai energi dari solar cell dan PLN, buck converter sebagai penurun tegangan dari solar cell menuju baterai 24 volt 55 Ah, sensor tegangan DC dan AC, sensor arus, dan perencanaan mikrokontroler ARM STM32F407VG sebagai sistem kendali dimana hasilnya akan digunakan sebagai respon switching STS dan sebagai sistem pembangkit pulse width modulation (PWM) untuk duty cycle pada buck converter. Proyek akhir ini menggunakan 4 buah photovoltaic 100 WP yang menghasilkan tegangan keluaran maksimum senilai 44 volt, tegangan diturunkan dengan menggunakan buck converter dengan fuzzy logic control untuk menjaga agar tegangan output konstan di nilai 28.8 volt dan berhasil disimulasikan secara integrasi dengan presentase error sebesar 0.17%. Perpindahan antara sumber tegangan utama dan sumber tegangan cadangan berhasil dijalankan secara simulasi integrasi dengan waktu respon switching sebesar 5 ms atau 0.005 s.

[DOWNLOAD ABSTRACT]