Author : Ilham Putra Gita Farizki   , Yahya Chusna Arief, Putu Agus Mahadi Putra
ABSTRAK

Transformator daya memiliki peran penting untuk kelangsungan proses pendistribusian tenaga listrik. Transformator daya berfungsi untuk mengubah level tegangan agar rugi – rugi daya yang terjadi akibat transmisi tenaga listrik berkurang. Transformator daya yang bekerja 24 jam tanpa henti akan menghasilkan panas yang timbul dari rugi – rugi trafo. Panas yang timbul ini akan memanaskan minyak pada transformator. Kenaikan suhu minyak akan mengurangi kemampuan isolasi minyak trafo sehingga memungkinkan terjadi tegangan tembus antar komponen internal trafo daya. Sesuai standar SPLN D3.002-1, temperature rise trafo dengan isolasi cair maksimal 50-55C. Untuk mendinginkan temperatur minyak trafo digunakan sistem pendinginan berbasis minyak dan udara secara alami dan secara paksa. Pendinginan dengan metode ONAF (Oil Natural Air Forced) memanfaatkan kipas elektrik untuk mendinginkan transformator. Pendinginan ini tidak efektif karena kipas selalu menyala untuk mendinginkan transformator selama 24 Jam sehingga transformator terus mengonsumsi daya untuk pendinginan transformer meskipun transformator dalam kondisi tidak overheat. Dalam proyek akhir ini dirancang prototype peralatan yang mampu memonitoring dan mendinginkan suhu transformator secara otomatis dengan menyesuaikan suhu minyak transformator dengan kecepatan putar dari kipas. Alat ini juga dilengkapi dengan LCD untuk menampilkan suhu dan kondisi dari transformator. Alat ini juga dilengkapi oleh buzzer yang akan menyala apabila suhu minyak trafo diatas 85C. Serta dilengkapi dengan relay untuk men-trip kan trafo saat terjadi overheat pada suhu 95C

[DOWNLOAD ABSTRACT]