Author : Muhammad Ilham Rachmadiansyah   , Moh. Zaenal Efendi, Indra Ferdiansyah
ABSTRAK

Manuver Gardu Induk merupakan pengoperasian yang dilakukan oleh operator gardu induk dalam hal meningkatkan keandalan penyaluran sistem tenaga listrik, dengan keperluan membuat perubahan konfigurasi, pemulihan setelah adanya gangguan, kondisi darurat (emergency) ataupun pelaksanaan pemeliharaan peralatan. Manuver dapat berjalan dengan baik jika memperhatikan prosedur dalam pengoperasian, seperti pengecekan kondisi sempurna pada peralatan switching, pengecekan kondisi tegangan, serta koordinasi antar Gardu Induk. Pada proses jalannya manuver terdapat Sistem interlock yang merupakan proteksi vital dan menentukan pada setiap sistem operasi Gardu Induk. Tanpa Adanya sistem interlock pengoperasian Gardu Induk yang kurang sempurna berpotensi mengakibatkan sering terjadi gangguan dan kegagalan peralatan yang di manuver.. Oleh karena itu diperlukan prototype pengoperasian Gardu Induk yang dapat digunakan operator dalam merencanakan urutan peralatan yang di manuver maupun sebagai modulasi pembelajaran pengoperasian manuver. Untuk merealisasikan hal tesebut, pemodelan prototype ini menggunakan konfigurasi double busbar menyesuaikan pada Gardu Induk Bumi Semarang Baru (BSB) 150 kV. Hasil yang diperoleh dari Proyek Akhir ini Prototype dapat digunakan sebagai simulasi pengoperasian manuver pembebasan tegangan, pemberian tegangan, maupun pemindahan beban yang mampu menjaga urutan manuver sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku dengan Sistem Interlock peralatan switching. Terdapat Liquid Crystal Display yang dapat memonitoring kondisi tegangan dari pembacaan sesor ZMPT101B dan arus dari pembacaan sensor ACS712. Adapun standar kondisi sinkron Busbar 1 dan Busbar 2 saat manuver pemindahan beban adalah ±10% dan standar kondisi tegangan saat manuver pembebasan tegangan adalah bernilai <1 Volt.

[DOWNLOAD ABSTRACT]