Author : Jesicha Maghfiroh   , M. Zen Samsono Hadi, Aries Pratiarso
ABSTRAK

Pada era modern ini hampir semua peralatan memanfaatkan teknologi. Salah satu pemanfaatannya dapat diterapkan pada pertanian yang dapat mempermudah para petani dalam mengelola lahan pertaniannya. Agar kualitas produk dapat maksimal dan tidak terjadi kegagalan panen, maka proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem untuk me-monitoring lahan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) sebagai acuan bagi para petani dalam mengambil keputusan. Sistem terdiri dari 2 node dan 1 gateway. Node pertama mengukur suhu, intensitas cahaya, dan ph tanah tanaman tomat. Node kedua mengukur kelembapan tanah tanaman tomat. Kedua node tersusun dari Arduino Uno sebagai mikrokontroller dan NRF24L01 sebagai modul komunikasi. Gateway tersusun dari NodeMCU ESP8266 sebagai modul Wi-Fi dan NRF24L01 sebagai modul komunikasi. Data hasil monitoring akan dikirim ke web thinger.io secara wireless sehingga memudahkan petani untuk memantau tanaman tomatnya. Hasil pengujian monitoring tanaman melalui web thinger.io menunjukkan sensor suhu, sensor cahaya, sensor ph tanah, dan sensor kelembapan tanah dapat mendeteksi suhu, intensitas cahaya, ph tanah, dan kelembapan tanah dengan baik. Keakuratan pembacaan sensor ph tanah memiliki error di bawah 10%. Ketika sensor kelembapan tanah mendeteksi kelembapan tanah berada pada kondisi perlu dilakukan penyiraman, maka pompa air akan menyala. Integrasi sistem secara keseluruhan berjalan dengan baik. Jarak maksimum komunikasi modul NRF24L01 pada kondisi non line of sight mampu mencapai 140 meter. Sedangkan jarak maksimum komunikasi modul NRF24L01 pada kondisi line of sight mampu mencapai 500 meter.

[DOWNLOAD ABSTRACT]